CB, LUMAJANG – Demi menjalin sinergitas dengan alim ulama dalam menciptakan situasi kamtibnas dan mengatasi permasalahan di Kabupaten Lumajang, Forkopimda Kabupaten Lumajang menggelar acara silaraturahmi bersama alim ulama se-Kabupaten Lumajang bertempat di Panti PKK, Sabtu (21/1/2017). Hadir diacara tersebut Bupati Lumajang Drs. As’at, M.Ag didampingi Kapolres Lumajang dan Dandim Lumajang serta DR. Rubaidi M.Ag Dosen IAIN Sunan Ampel Surabaya sebagai narasumber, para pengurus pondok pesantren dan para pengurus MUI (Majelis Ulama Islam) se-Kabupaten Lumajang.
As’at dalam sambutannya mengingatkan “Hal-hal kecil harus kita perhatikan betul, walaupun sekarang ini ancaman pecahnya Indonesia bukan karena banyaknya orang nasrani tetapi banyaknya orang islam yang berbeda pandangan”. Ia memprediksi mungkin dari keingintahuan yang berlebihan dari seseorang, akhirnya menumbuhkan sikap kritis yang kebablasan bahkan mengarah ke hal normatif. Dari kejadian itu Bupati As’at mengharap Majelis Ulama bisa menjadi penengah dan bisa meluruskan hal-hal yang menyimpang.
AKPB Raydian Kokrosono SIK, Kapolres Lumajang dalam presentasinya menyebutkan peran elemen masyarakat seperti tokoh agama, diharapkan mampu membangun kesadaran sekaligus memberikan suritauladan dalam kehidupan yang penuh keharmonisan dan penuh toleransi. Dengan demikian maka kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas akan terbangun, dan berbagai permasalahan diwilayah kabupaten Lumajang dapat terselesaikan. Jika ada permasalahan agama, tiga pilar berkoordinasi dengan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragam) dan MUI (Majelis Ulama Indonesia) harus memantau dan peduli terkait dengan situasi di tengah-tengah masyarakat terutama permasalahan antar agama atau intern dalam agama.
Dandim 0821 Lumajang, Letkol. Inf. Imam Purnomo Hadi, S.IP juga menambahkan dalam persentasinya bahwa sinergitas antara Forkopimda dan alim ulama di wilayah Kabupaten Lumajang sangat dibutuhkan dalam menunjang segala bentuk proses pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Sehingga dalam pelaksanaan tugas, semua perencanaan konsep-konsep pembangunan di kabupaten Lumajang bisa terwujud. (jos)