CB, MALANG – Tahun 2017 pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) makin meningkatkan pembangunan dan mendorong pengembangan infrastruktur di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru. Komitmen tersebut bertujuan untuk menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara pada kawasan tersebut.
Kepala Badan Pengembangan Infratruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Rido Matari Ichwan, Jumat (27/1/2017) mengatakan, dukunganinfrastruktur PUPR yakni tahun ini dilakukan penataan bangunan kawasan mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan, pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kota Malang, serta rehabilitasi jaringan irigasi 1.000 Ha di Molek serta lanjutan rehabilitasi jaringan irigasi sekunder 700 Ha di Kedung Kandang, keduanya terletak di Kabupaten Malang.
Disamping itu dilakukan penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) dan pembangunan jaringan pipa transmisi air baku dan intake Sukapura di Kabupaten Probolinggo.
Dalam hal konektivitas, dilakukan pemeliharaan rutin Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo, rehabilitasi Jalan Sidoarjo-Pandaan-Purwosari-Malang-Kepanjen dan rehabilitasi Jalan Probolinggo-Paiton-Situbondo. Tak hanya itu, ada juga rekonstruksi Jalan Gempol-Bangil-Pasuruan-Probolinggo serta pemeliharaan rutin jalan batas Kabupaten Malang-Kota Lumajang.
Dalam rangka konektivitas dengan KPSN Bromo-Tengger-Semeru, Rido menerangkan, akan ada pengembangan Bandara Juanda Abdulrachman Saleh. “Kemudian angkutan kereta api Bandung-Surabaya, Jakarta-Surabaya, Semarang-Surabaya, Jakarta-Malang, Jogjakarta-Malang serta Jakarta-Kediri,” jelas Rido.
Untuk pelabuhan, ada Tanjung Perak, Gresik, Tanjung Wangi, Tanjung Tembaga, Panarukan dan Brondong. “Serta ada juga Jalan Tol Surabaya–Porong, Surabaya–Gresik, Waru –Juanda, Kertosono–Mojokerto, Surabaya–Mojokerto serta Gempol–Pandaan,” tegasnya.
Untuk perumahan, lanjut Rido, ada bantuan pembangunan prasarana, sarana dan utiltas (PSU) rumah umum serta peningkatan kualitas rumah swadaya di Kabupaten Malang.
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritimkan, Agung Kuswandono menambahkan, berharap pemerintah daerah di sekitar kawasan KSPN Bromo-Tengger-Semeru dapat mengetahui persis rencana pemerintah pusat, sehingga pemerintah di daerah dapat menyiapkan diri dan melakukan langkah-langkah demi terciptanya percepatan dalam pengembangan KSPN tersebut.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan perwakilan pemerintah daerah pada 23 Januari kemarin. Dalam rapat hadir juga perwakilan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata serta perwakilan Pemerintah Kabupaten-Kota se Jawa Timur,” katanya. (prim)