CB, GRESIK– Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik diminta memaparkan Time Schedule pelaksanaan program kegiatan APBD 2017 sesuai dengan Plafon Penyusunan Anggaran Kas dan Uang Persediaan Tahun Anggaran 2017 per-triwulan.
Intruksi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto saat menggelar pertemuan dengan seluruh kepala SKPD dan para camat di ruang rapat Graita Eka Praja kantor Bupati Gresik, Jumat (3/2).
Satu persatu Kepala SKPD dan Camat memaparkan rencana kerjanya di hadapan Bupati dan Sekda Kabupaten Gresik. Para pejabat tersebut selanjutnya mendapat target rencana kerja sesuai skala prioritas untuk satu tahun ke depan pada 2017.
Semua program yang direncanakan untuk percepatan capaian kinerja masing-masing SKPD agar sesuai dengan visi-misi Bupati dan juga RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kabupaten Gresik.
Selain untuk percepatan kinerja hal itu untuk menghindari tidak terserapnya anggaran di masing-masing SKPD. Jika dalam paparan tersebut Bupati menemukan adanya program yang tidak sesuai, maka akan dievaluasi dan juga direvisi.
Sambari mengatakan bahwa setiap SKPD diminta menguasai rencana kegiatan instansinya. Sebab, kepemimpinan mereka adalah kunci keberhasilan kinerja instansi.
“Pimpinan SKPD harus menguasai rencana kerja isntansinya. Pimpinan SKPD harus membangun kinerja yang terukur dan efektif, yakni bagaimana menciptakan suasana kerja yang aman, nyaman dan tentu saja memiliki kinerja yang tinggi,” ujar Sambari.
Sementara itu Sekda kabupaten Gresik Drs. KNG Djoko Sulistio Hadi mengatakan bahwa kegiatan pemaparan program atau kegiatan dihadapan Bupati tersebut diharapkan adanya kesiapan dari semua SKPD untuk melaksanakan kegiatan ditahun mendatang. Selain itu, pak Bupati juga mengharapkan adanya peningkatan kapasitas kepemimpinan semua kepala SKPD.
“Paling tidak, pimpinan SKPD memahami secara baik program dan kegiatan apa saja di tahun 2017, anggarannya, roadmap pelaksanaan hingga kendala yang mungkin dihadapi. Kalau sudah memahami, mereka diharapkan mengawal pelaksanaannya, ikut memantau progresnya sehingga realisasi kegiatan di tahun mendatang bisa berjalan lebih baik,” pungkas Drs. KNG Djoko Sulistio Hadi. (dwi/hum)