Gagal Indonesia Idol 2007, Afi Tetap Kejar Cita Cita

CB, SURABAYA – Aulia Achmad Sufinur atau yang lebih dikenal dengan panggilan Afi  lahir di Surabaya 21 Oktober 1989 ini adalah anak pertama dari 4 bersaudara. Afi dibesarkan di tengah keluarga yang suka musik. Bahkan Ayahnya pada saat masih muda sempat dikira preman oleh sang kakek karena sering nongkrong, padahal saat itu beliau juga sudah bekerja. Afi sendiri sejak di bangku sekolah Madrasah Ibtidaiyah (Sekolah Dasar) memang sudah aktif di dunia seni seperti di bidang Samrah dan Hadrah Al Banjari.

Kariernya diawali ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas lewat musik dan teater. Meski banyak yang mencibir, tetapi bisa dibilang Afi menekuni hal tersebut dengan serius. Bahkan Afi sampai bolos Sekolah hanya untuk mengikuti audisi pencarian bakat Indonesian Idol pada tahun 2007.

Selepas bangku SMA, Afi sempat diterima di Universitas IAIN Surabaya, Tapi sang Ayah keberatan karena Adiknya masih sekolah. Afi pun mengisi kegiatannya dengan menjadi pengasuh untuk adiknya disaat teman – teman seangkatannya melanjutkan untuk kuliah. Tapi pada saat itulah karier bermusiknya benar – benar dimulai.

Pada tahun 2002 sampai 2004, Afi ikut mengisi live music di Stasiun Gubeng Surabaya. Sehingga pada suatu saat ada orang yang tertarik untuk merekrut band mereka untuk mengisi di salah satu rumah makan daerah Sekolah Komplek Surabaya periode 2005 hingga 2012. Disamping itu Afi juga rutin Jamming disetiap kafe yang didatangi dan selalu mengikuti berbagai macam audisi yang pencapaian terbaiknya adalah pada Indonesian Idol tahun 2014 hingga babak juri utama di Jakarta. Dari situlah Afi mulai dikenal para musisi top di Surabaya

Tujuan dari mengikuti event live music itu sendiri adalah untuk melatih mental. “karena walaupun memiliki kemampuan yang bagus, pasti akan turun saat di atas panggung”, ungkap Afi yang mengidolakan Aerosmith dan Bon Jovi. Saat ini afi juga sedang merintis sebuah band bersama dengan teman – teman tempatnya bekerja, hanya saja masih banyak kendala karena kesibukan tiap personilnya.

Untuk saat ini Afi sendiri dalam proses pengerjaan album pertama. Kumpulan lagu – lagunya diciptakan oleh sang ayah ketika masih muda. “Warisan bukan hanya soal materi. Dengan sederet lagu yang diciptakan oleh Ayah saya, itu sudah warisan atau peninggalan besar yang harus saya lanjutkan” ungkap Afi. Untuk album yang sedang digarap berisikan 12 lagu dengan Sarijah sebagai Singlenya.

“Harapan terbesar saya ingin menjadi orang yang bisa dibanggakan oleh orang tua dan keluarga. Dengan yang saya lakukan sekarang, saya harap itu bisa memenuhi apa yang Ayah saya cita – citakan dan melanjutkan apa yang menjadi keinginan beliau sewaktu masih muda” tutup Afi. (ard)