CB, SURABAYA– Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur terus memantapkan persiapan program empat pilar yang akan diterapkan pada atlet pada Puslatda bulan Juli mendatang. KONI Jatim terus melakukan koordinasi mendengarkan presentasi yang diberikan oleh tim kesehatan dalam penanganan atlet Puslatda nantinya.
Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil di Surabaya, Rabu (8/3) mengatakan, ada beberapa hal penting yang dibahas dalam koordinasi itu. Namun salah satu yang terpenting adalah bagaimana mengsinkronkan antara kesehatan dengan prestasi atlet yang pernah memperoleh medali emas.
“Dari beberapa kejadian dari PON 2012 ada beberapa atlet yang dari sudut pandang kesehatan tidak memenuhi syarat, tapi dari sisi prestasi masih memenuhi prestasi yang sangat dibutuhkan KONI. Itu mesti ada keputusan kuat untuk mengkompromikan ini,” katanya.
Sebelumnya, KONI Jatim menerapkan tiga pilar yakni Kesehatan, Fisik, dan Psikologi. Kini, karena perkembangan ilmu pengetahuan maka bertambah satu pilar yakni Biomekanik. “Biomekanik itu menganalisis gerakan atlet, itu ada alatnya. Jadi, gerakan atlet bisa sempurna, dan sekarang sedang dibahas oleh bidang pembinaan dan prestasi, bersama Prof. Toho Cholik,” kata Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung.
Menurutnya, Biomekanik dirasa sangat diperlukan untuk kesiapan atlet. Pilar ini sendiri memiliki fungsi untuk menganalisis setiap gerakan yang dilakukan atlet di setiap cabang olahraga, dimana ada gerakan-gerakan tertentu yang menunjang prestasi atlet.
Untuk teknis yang akan melaksanakan bio mekanik, Erlanggar menuturkan, KONI Jatim masih mempercayakan jasa konsultan olahraga dari Australia Barat, yakni Gregory John Wilson. Konsultan asing ini dinilai memiliki keahlian tersebut, tentunya juga KONI Jatim bekerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Erlangga menjelaskan, program ini sendiri akan kembali dilaksanakan ketika masa perekrutan atlet program Puslatda Jatim VI/100 proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua, yang direncanakan berlangsung pada bulan Juli 2017. (hum/ard)