CB, SURABAYA– Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo menyumbang rata-rata sebanyak 60 ribu kantong darah per tahun. Jumlah tersebut diharapkan dapat bertambah seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berdonor darah.
“Sebanyak 10 persen jumlah kantong darah per tahun di Jatim berasal dari RSU Dr Soetomo. Sementara RSUD Dr Saiful Anwar Malang menyumbang sebanyak 48 ribu kantong darah,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf saat menghadiri acara Indonesia Berdonor yang digagas oleh RRI Surabaya, Rabu (8/3).
Ia menuturkan kegiatan donor darah memiliki banyak manfaat. selain membantu orang lain, donor darah juga dapat menyehatkan tubuh. Meski saat ini Jawa Timur mendapatkan prestasi pendonor darah terbanyak nasional, namun kegiatan donor darah harus terus digalakkan.
Wagub yang akrab disapa Gus Ipul ini menambahkan prestasi Kota Surabaya terkait donor darah patut diapresiasi. Ini karena jumlah pendonor dari PMI Surabaya yang mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla melampaui Provinsi DKI Jakarta. “Kota Surabaya sebanyak 174 pendonor sedangkan DKI 170 pendonor. Penghargaan ini diberikan pada mereka yang melakukan donor darah 75 kali sampai 100 kali,” ungkapnya.
Kepala Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya Agung, Tri Jutanto menyatakan, kesadaran masyarakat di Jawa Timur khususnya di Surabaya untuk mendonorkan darah meningkat. Hal tersebut seiring dengan semakin pahamnya masyarakat mengenai manfaat donor darah bagi kesehatan. “Umumnya setiap tahun selalu terjadi peningkatan. Meski meningkat kita tidak pernah lelah melakukan sosialisasi pada masyarakat akan pentingnya donor darah. Optimis ke depan bisa lebih meningkat,” kata Agung. (kom)