CB, BATULICIN – Dalam rangka melestarikan sumberdaya kelautan dan perikanan, khususnya ekosistem mangrove yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu, Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI) Tanah Bumbu (Tanbu) melaksanakan penanaman mangrove, Rabu, (05/04/2017), bertempat di pesisir desa Muara Pagatan Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu.
Kegiatan penanaman mangrove yang melibatkan pelajar tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi generasi muda tentang bagaimana cara atau teknis penanaman mangrove. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mereka termotivasi dan mau ikut serta dalam pelestarian mangrove,” Kata Koordinator Penyuluh Perikanan Tanbu, Eko Prio Raharjo, S.Pi.
Ia mengatakan, Mangrove yang ditanam merupakan sumbangan dari Kelompok Pelestari Mangrove Usaha Bersama desa Pulau Panjang Kecamatan Simpang Empat, sebanyak 100 pohon. Sedangkan ajir atau tiang penyangga sumbangan dari Kelompok Pelestari Mangrove Siporennu Mangrove desa Muara Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Sementara itu, Kepala Desa Muara Pagatan, Hamisah, sangat mendukung dan apresiasi terhadap kegiatan ini, karena sesuai dan matching dengan program di desanya, mengingat begitu pentingnya fungsi dan peranan mangrove terhadap kehidupan manusia.
Salah satu peserta, M. Sholeh (16 tahun) siswa anggota GPL, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang cara menanam mangrove, sebab seumur hidup baru pertama kali ini ia menanamnya.
Adapun pihak yang ikut terlibat dalam penanaman mangrove yaitu Kepala Desa Muara Pagatan, mahasiswa KKN dari IAIN Antasari Banjarmasin, mahasiswa PKM dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Unlam Banjarbaru, Siswa dan siswi yang tergabung dalam Gerakan Pecinta Lingkungan (GPL) SMAN I Pagatan beserta guru-guru pendamping, Kelompok Pelestari Mangrove Siporennu Mangrove, tokoh masyarakat dan para penyuluh perikanan. (Rel/MC/jhon)