CB, BANYUWANGI – Berbagai cara terus dilakukan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, agar perekonomian rakyat terus meningkat. Hal ini dapat ditempuh melalui berbagai sektor. Diantaranya, pariwisata, home industri, kelautan, perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan dan lainnya. Sehingga angka kemiskinan dapat terdongkrak.
Kusus di sektor peternakan, pemerintah melaksanakan program UPSUS SIWAB : Upaya Khusus Sapi Betina Wajib Bunting, dengan tujuan melakukan penekanan untuk mengurangi dan mencegah daya impor daging dengan cára melakukan peningkatan populasi sapi dan kerbau. Sehingga swasembada daging di masyarakat dapat tercukupi. Hal ini telah diatur dalam PERMENTAN Nomer ; 48 / Permentan / PK.210 / 10 / 2016, Tentang Upaya Khusus Percepatan Peningkatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, Drs. Arief Setiawan.MM, melalui Dr. Nanang Sugiharto, Kepala Bidang Budidaya Kelembagaan dan Usaha Peternakan, Menerangkan bahwa pemerintah melakukan program UPSUS SIWAB ini bertujuan memberikan bantuan secara gratis terhadap petani ternak sapi dan kerbau, mulai dari pemeriksaan kesehatan atau gangguan reproduksi hingga proses pembuntingan sampai dengan sapi benar-benar dinyatakan bunting. Sehingga populasi sapi lebih cepat dan perekonomian rakyat dapat lebih meningkat.
Dr. Nanang S, menambahkan, karena akhir-akhir ini banyak ditemukan sapi betina yang dianggap mengalami gangguan reproduksi, maka kami ( Dinas ) melalui petugas-petugas inseminator harus mengobati sapi yang mengalami gangguan reproduksi menjadi normal dan bunting agar populasi dan produksi sapi dapat lebih cepat. Sehingga dapat dipastikan bahwa apabila reproduksi baik, populasi meningkat dan swasembada daging menjadi mahal dan perekonomian rakyat meningkat.
Lebih lanjut Dr. Nanang menegaskan ” Dari total sapi betina yang ada di banyuwangi, kami ( dinas ) memiliki target sebanyak 45 ribu Akseptor. Dan dari total itu target sapi betina yang harus bunting sebanyak 33 ribu ekor. Dan perlu diketahui bahwa hingga april 2017 capaian dari target yang kami dapat berkisar 29 persen “. Jelasnya.
Lebih jauh Dr. Nanang S. menghimbau terhadap masyarakat khususnya petani ternak sapi bersama-sama dengan petugas inseminator saling mendukung dan bekerja sama mensukseskan program UPSUS SIWAB tersebut untuk mengejar swasembada daging. Sehingga ekonomi rakyat meningkat dan angka kemiskinan dapat ditekan. ( Imm ).