CB, PAKIS – Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna menghadiri acara tahunan suku Tengger yakni Grebeg Tengger Tirtoaji yang di adakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang di Wana Wisata Wendit Water Park, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Minggu (23/4) siang. Di dampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr. H. Abdul Malik , SE. MSi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara, SH. MSi., beberapa Kepala SKPD Kabupaten Malang, Muspika Pakis, Kepala suku Tengger dan ratusan para peserta Grebeg Tengger Tirtoaji.
Dalam kesempatan kali ini Bupati Malang mengapresiasi kegiatan tahunan Grebeg Tengger Tirtoaji karena selain mempertahankan budaya asli daerah juga berdampak bagi kemajuan pariwisata Kabupaten Malang.
“Sehingga perlu di dukung oleh pemerintah daerah khususnya kepala SKPD, untuk terus mempromosikan branding Kabupaten Malang yaitu The Heart Of East Java,” ucapnya.
Selain itu bupati Malang memberikan apresiasi kepada suku tengger yang telah menjaga ritual religi seperti ini, Grebeg Tengger Tirtoaji sendiri rutin di selenggarakan setiap bulan ke sembilan (Kasongo) menurut penanggalan suku Tengger. Tujuan dari Grebeg Tengger Tirtoaji sendiri adalah bersyukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan keberhasilan-keberhasilan kepada rakyat Tengger.
“Saya pribadi dan mewakili pemerintah Kabupaten Malang mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Grebeg Tengger Tirtoaji dengan sukses, selain itu juga kegiatan seperti ini perlu untuk di bina dalam konteknya untuk terus memberikan pengabdian tertinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa tapi juga secara sosial juga berdampak besar kepada masyarakat untuk hidup guyub rukun persahabatan sesama masyarakat, khususnya bagi warga Tengger,” tandasnya.
Terpisah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang menjelaskan Maksud dan tujuan di selenggarakannya Grebeg Tengger Tirtoaji sendiri adalah untuk mengeksplorisasikan pariwisata kabupaten Malang Khususnya wisata Budaya. “Selain itu juga untuk meningkatkan citra kepariwisataan Kabupaten Malang dengan Kekayaan potensi Budayanya serta untuk terus mempromosikan branding Kabupaten Malang The Heart Of East Java,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut bupati Malang juga ikut melakukan pengambilan air suci widodaren dari mata air sumber wendit. Hal yang sama juga diikuti warga tengger lainnya dan mengikuti doa yang di lakukan oleh kepala suku Tengger serta di akhiri dengan pemotongan Tumpeng dan di berikan kepada kepala suku Tengger. (hum/kur)