CB, SULTENG- PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Sulawesi Tengah menggelar UKW (Uji Kompetensi Wartawan) pada Sabtu (22/4) di Hotel Amazing. UKW diikuti 21 peserta dan 3 penguji dari PWI pusat.
Menurut Ketua PWI Sulteng Mahmud Matangara, UKW wajib diikuti wartawan sebab mereka menjalankan suatu profesi yang tidak main-main yaitu bertugas menyampaikan kebenaran ke masyarakat.
Olehnya Mahmud menyemangati peserta jangan gentar menghadapi UKW. “Kalau yang lain bisa maka saya harus bisa, ayo kita ciptakan regenerasi wartawan yang berkualitas,” tandasnya bersemangat.
Sementara, Ketua PWI Pusat yang diwakili Ketua Bidang Daerah Ayala S. Depari menekankan para wartawan jangan jadi pembuat hoax (berita bohong) yang meresahkan masyarakat. Olehnya, UKW dinilai relevan dalam menyaring wartawan-wartawan yang berkualitas.
Ia juga mengingatkan peserta UKW mendorong para pemilik media, dimana pun wartawan bekerja supaya memiliki status badan usaha yang legal dan terverifikasi.
“UKW di Palu ini sudah bagus, ini yang ketiga kalinya digelar, masih banyak daerah lain baru sekali,” kata dia memberi pujian.
Senada dengan Ayala, Gubernur Longki Djanggola lewat Kepala Biro Humas dan Protokol Ridwan Mumu juga mengapresiasi UKW dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme wartawan Sulteng.
“Saya harap wartawan menjadi insan terpercaya yang dapat mempertanggung jawabkan apa yang diperbuatnya, membuat berita yang akurat dan berimbang sesuai kode etik dan undang-undang pers,” pungkas karo humas saat pembukaan siang itu. (hms/fad)