CB, TANBU- Setelah melewati babak penyisihan, semi final, dan final, akhirnya sejumlah Atlit Sekolah Beladiri Satria Muda Nusantara Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Berhasil meraih 3 Emas, 1 Perak dan 3 Perunggu. Dengan Demikian Sekolah Beladiri Satria Muda Nusantara Berhak menyandang predikat Juara III UMUM, pada perhelatan Kejuaraan dan Festival Pencak Silat Bupati Tanah Bumbu CUP I Tahun 2017, yang digelar sejak Jumat (28/04) lalu.
Posisi Juara Umum I diraih oleh Perguruan PSHT dengan meraih 10 Emas, 4 Perak, 8 Perunggu. Kemudian juara Umum II diraih oleh Persinas ASAD dengan menggondol 6 emas, 5 perak, 6 perunggu. Dengan jumlah kelas yang di pertandingkan diantaranya masing 6 (enam) kelas remaja dan dewasa putra, dan masing masing 4 (empat) kelas remaja dan dewasa putri.
Sekolah Beladiri Pencak Silat Satria Muda Nusantara yang dulu lebih terkenal dengan nama Perguruan Bangau Sakti karena jurus utamanya menggunakan jurus bangau ini sempat redup beberapa abad, kini mulai menampakkan kiprahnya di kancah dunia persilatan. Hal ini dikarenakan sang sepuh kedua setelah Guru Widodo, yakni Guru Fadli Munakif kini mulai serius membina atlitnya.
Bahkan, beredar kabar santer terdengar, digebraknya Kegiatan Kejuaraan dan festival Pencak Silat Bupati Cup Pertama Tahun 2017 ini berkat ide dan gagasan Guru Fadli yang kemudian meminta petunjuk dan bantuan dari sejumlah sepuh Pencak Silat yang ada di Tanah Bumbu terutama kepada Drs. Ribut Giyono, Serta memohon bantuan kerjasama dengan pihak pengurus IPSI Tanah Bumbu melalui ketuanya langsung AM. Prasetyono dan juga lainnya, hingga berhasil kegiatan ini digarap dengan sukses.
“Tak perlu harus Sekolah Beladiri Pencak Silat Satria Muda Nusantara yang menjadi juara umum pertama, pada tahun ini. Meskipun anak anak kami selalu berharap menjadi juara pertama dan yang terbaik. Akan tetapi telah tergelarnya acara ini saja kami sudah sangat bersyukur. Ini kita harapkan menjadi wadah sambung silaturrahmi sesama pesilat, wadah menggali potensi atlit dan mengasah talenta para pesilat pemula. Begitu juga, disini tak perlu saling menonjolkan siapa yang paling berjasa dalam menggolkan acara ini hingga sukses. Semuanya berperan penting, semuanya memegang posisi yang sama sama penting, sehingga semuanya harus bergandengan tangan, agar event semacam ini terus dapat dilaksanakan di Bumi Bersujud” Ujar Guru Fadly Munakip yang juga Ketua Panitia Kejuaraan dan Festival Pencak Silat Bupati Tanah Bumbu CUP I Tahun 2017 ini, ketika disambangi media ini belum lama tadi.
Ditambahkan Pendiri dan Kepala Sekolah Beladiri Satria Muda Nusantara ini, setelah perhelatan Kejuaraan ini, pihaknya akan menggarap pelatihan dan seminar Wasit Juri 2017, Penataran dan Pelatihan gerak wiraloka antar bangsa, pada bulan bulan berikutnya, serta akan menggarap event kejuaraan Dandim 1022 pada bulan Oktober mendatang. ” Insya Allah, Sekolah Beladiri Satria Muda Nusantara akan terus mengembangkan bakat dan prestasi pesilat di Tanah Bumbu” tuturnya santun.
Di penghujung wawancara, Guru Fadli mengucapkan terimakasih kepada Atlit Satria Muda Nusantar yang telah menoreh Prestasi terbaik di kejuaraan kali ini. Begitu juga ia menyampaikan ucapan yang sama kepada Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming yang telah mensuport hingga terselenggaranya acara ini dengan maksimal, serta kepada Ketua IPSI Tanah Bumbu AM. Prasetyono dan juga kepada Guru, Pelatih, serta Sepuh seluruh Perguruan Pencak Silat yang ada di Tanah Bumbu hingga menurunkan begitu banyak atlit.
“Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, hingga acara ini dapat selesai dan berjalan dengan lancar. Bagi siswa dan atlit yng kurang beruntung pada tahun ini, jangan berkecil hati, mari kita bersama sama berdoa agara tahun depan, di Tahun 2018 Kejuaran dan Festival Pencak Silat Bupati CUP II dapat digelar kembali, sehingga setiap atlit akan dapat mengasah talentanya di ajang tersebut, dan semoga membawa hasil dan prestasi yang lebih baik lagi, Amin” Tutupnya. (L3Y/Jhon)