CB, MADIUN – Sebagai unsur aparat yang ada diwilayah, tentuya harus dapat mewujudkan situasi keharmonisan, keakraban, kerukunan, kenyamanan, terlebih pada rasa keamanan. Hal ini Mutlak harus bisa di lakukan oleh seorang aparat wilayah, terutama seorang Danramil dan Babinsa, mereka harus dapat menguasai situasi wilayah dalam keadaan bentuk segala informasi.
Terkait hal itu semua, maka wajar dan tak berlebihan jika Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Piek Budiyakto, mengadakan pembinaan komunikasi sosial dengan para tokoh Agama, pemuda, adat, LSM, Pengusaha, Mahasiswa, Masyarakat dan media, yang ada diwilayahnya yang meliputi Daerah Pacitan, Ponorogo, Madiun, Magetan, Ngawi, Trenggalek, Tulungagung, Blitat dan Nganjuk, bertempat di Aula makorem 081, Jl. Pahlawan No. 50, Madiun. Senin (8/5/2017)
Dengan tema ” Melalui kegiatan penyelenggaraan komsos dengan komponen masyarakat, kita tingkatkan kemanunggalan TNI Rakyat dan Wawasan kebangsaan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa “. Takkan ada yang membedakan diantara kita yang ada hanyalah satu rasa kerukunan antar warga, untuk ciptakan suasana aman dan nyaman “
Dalam sambutannya Danrem 081/DSJ yang dibacakan oleh Kepala Staf Korem 081/DSJ Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, S.Sos menyampaikan sasaran yang ingin dicapai dalam komsos adalah menginginkan kepekaan terhadap berbagai aspek yang ditujukan pada pertahanan negara, semangat patriotisme bela negara haruslah digiatkan kembali, hal ini mempunyai arti penting dalam memelihara keharmonisan pada seluruh elemen masyarakat
Lebih lanjut dikatakannya kerukunan mempunyai arti penting dalam berwawasan kebangsaan sehingga dapat menciptakan suasana yang konduktif sesuai yang diinginkan kita bersama, jelasnya.
Berbagai program yang pro pada masyarakat akan selalu digalakkan kembali, TNI berupaya membantu pemeritah dalam menjalankan OMSP (operasi miliiter selain perang), seperti saat ini yang di kerjakan adalah operasi ketahanan pangan, sehingga hal tersebut sangatlah menguntungkan masyarakat.
Tujuan pokok kita yang utama adalah menginginkan kemanunggalan TNI dan masyarakat, hal mengenai pilkada yang ada djawa timur untuk tahun depan dengan penuh harapan netralitas TNI harus tetap terjaga, tegas Danrem.
Acara diakhiri dengan pemberian tali asih yang di berikan pada salah perwakilan tokoh dari mahasiswa, agama dan masyarakat. (prim)