CB, Surabaya – Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman memberikan Pengarahan sebelum pelaksanaan Gladi Posko I kepada pelatih dan peserta latihan, bertempat di Aula Makorem 084/Bj (12/5/2017).
Dalam pengarahannya, Danrem menyampaikan bahwa latihan merupakan hal yang paling dibutuhkan oleh setiap prajurit, prajurit akan profesional dan mumpuni jika dilaksanakan latihan secara bertahap dan bertingkat serta disesuaikan dengan tugas-tugas yang akan dihadapinya. Pada dasarnya latihan ini adalah untuk menguji sejauhmana hubungan Komandan dan Staf yang sudah dilaksanakan selama ini.
Latihan yang rencananya akan dilaksanakan selama 2 hari ini mengambil tema “Kodim Melaksanakan Operasi Bantuan Kepada Pemda Dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang”. Tema ini sangat sesuai dengan tugas dan fungsi Kodim sebagai satuan teritorial yang harus selalu melekat kepada Pemda untuk membantu segala persoalan yang terjadi.
Keberhasilan dalam pelaksanaan latihan pada dasarnya ada 2 hal pokok yang harus diperhatikan, “tegas Danrem. Pertama pihak pelatih harus memahami dengan benar tentang mekanisme latihan, sehingga bisa menciptakan realisme latihan seperti kejadian yang sesungguhnya. Jadi pelatih harus mengerti latihan yang dilaksanakan secara bertahap dan bertingkat, termasuk masalah pengawasan dan pengendalian. Kedua peserta latihan merupakan objek penilaian dari latihan, maka peserta latihan harus benar-benar memahami apa tugas, peran dan fungsinya. Tempatkan personel sesuai dengan jabatannya dalam latihan ini, agar nantinya jika dihadapkan dengan kondisi yang sebenarnya sudah siap dan mengerti.
Terkait dengan hal tersebut, maka Danrem minta kepada pelatih dan pelaku harus serius dalam melaksanakan latihan, “jangan asal-asalan”, tegas Danrem. Ambil manfaat dari kegiatan latihan ini dengan mengetahui apa tujuan dan sasarannya, termasuk catat apa kelemahan atau kekurangan dari latihan ini untuk perbaikan latihan berikutnya. Fokus dari latihan ini adalah penanggulangan bencana alam, utamanya adalah temuan kasus yang diluar batas kemampuan dan koordinasi dengan instansi terkait.
Latihan ini dilaksanakan dengan menggunakan teknologi Video Conference (Vicon) yang bisa langsung dipantau oleh satuan atas Mabesad. Harapan saya “jangan takut salah” tapi lakukan latihan dengan bersungguh-sungguh. Kegiatan ini diikuti oleh 120 orang, serta dihadiri oleh Kasrem; para Kasi Korem; Dandim 0817, 0830, 0832; para Pasi Korem; para Danramil Kodim Surabaya dan para Perwira Korem serta Kodim sebagai pelaku. (Ertin Primawati)