CB, Malang – Apel Kebangsaan dengan tema “Bersatu dan Berbakti untuk Negeri” diikuti sekitar 5000 orang peserta yang terdiri dari TNI, POLRI, Organisasi Mahasiswa dan masyarakat Sipil, Minggu (21/5/2017).
Terik matahari yang menyengat tak menghalangi semangat para peserta. Sebelum Apel digelar, mereka sudah berkumpul di Lapangan Rampal Brawijaya jln Rongolawe Kel. Kesatrian Kec. Blimbing kota Malang.
Tepat pukul 07.00 WIB Apel Kebangsaan dimulai. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional dan hari Bakti Dokter Indonesia tahun 2017 yang diikuti sekitar 5000 orang peserta yang terdiri dari Organisasi mahasiswa, Masyarakat dan TNI serta Polri.
Dengan digelarnya Apel Kebangsaan diharapkan untuk mempertegas nilai-nilai kebangsaan terhadap Pancasila dan UUD 45 sebagai Idiologi kita serta menguatkan tali silaturahmi antar anak Bangsa agar tidak mudah terpecah belah oleh provokasi politik adu domba dan selalu bersama-sam menjaga keutuhan NKRI.
Apel Kebangsaan diawali dengan Musisi 13 Gitaris yang membawakan instrument dengan lagu-lagu Kebangsaan/nasional.
Saat pembacaan Ikrar Persatuan Bangsa oleh Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno, semua peserta Apel bergandengan tangan dan ikut membacakan ikrar bersama-Sama.
Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Aprianko Suseno mengatakan, “Adakah yang takut kalau Indonesia terbelah. Siapa yang akan bertanggung jawab mempertahankan indonesia”.
“Kita semua yang bertanggung jawab mempertahankannya. Karena indonesia lahir dari smua bidang serta golongan bersama-sama tidak bisa kita biarkan indonesia di robek-robek,” jelas Dandim Aprianko Suseno.
“Kita menyayangi bangsa Indonesia. Kita tidak rela kalau anak-anak kita menangis. Kita tidak rela kalau keluarga kita dilukai oleh bangsa lain karena ulah kita yang jelek. Kita semua harus bersatu. Dari semua penjuru negara ini, semua harus bersatu, saling mendukung bersatu mengutamakan kekompakan,” ucapnya.
Dandim 0833 kota Malang, berpesan bahwa para Ulama, Tokoh, Pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia tidak rela kalau melihat kita smua berdebat saling menjelekkan. “Kita semua harus pikirkan anak cucu kita kedepan untuk sekolah melanjutkan perjuangan bangsa,” pungkasnya.
Selasai Apel Kebangsaan dilanjutkan dengan senam bersama yang dipandu oleh instruktur senam dan diikuti seluruh peserta dan juga pengunjung di Lapangan Rampal Brawijaya.
Dalam acara ini juga diadakan Bakti Sosial yang dilakukan oleh “Malang Care” Menurunkan 23 Dokter, RST Soepraoen 30 Perawat.
Selain itu juga ada panggung musik besar untuk menghibur masyarakat. Begitu pentas musik dimulai, warga langsung menggeruduk depan panggung.
Elemen masyarakat yang hadir ada dari pelajar, TNI, Polri, ormas, tokoh agama dan banyak lagi. Mereka berbaur dan tidak sedikit yang memanfaatkannya untuk foto bersama.
Tampak hadir Kasrem 083/Bdj (Letkol KAV Rahyanto Edi Yulianto), Kapolres Malang Kota (AKBP Hoiruddin Hasibuan), Danden Zibang Malang (Letkol CZI Darwanto), Danden Bekang Malang (Letkol CBA Rahmat), Kepala Imigrasi Malang (Bpk.Novianto), Kepala Sat PP Kota Malang (Bpk. Priyadi), Ketua BNN Kota Malang (AKBP Bambang Sugiarto), Wadandenpom V/3 Malang (Mayor CPM Didik Kurniawan), Wadanyon Den B Pelopor (Kompol Santoso), Para Kapolsek Malang Kota, Para Danramil Kota Malang, Asisten 1 Kota Malang (Bpk.Abd Malik), Ketua Yayasan Darul Hikmah Al-Nawawi (Gus Yusuf), Ketua FKUB Kota Malang (Bpk. Ahmad Toufik Kusuma), Direk Malang Post (Sudarno Seman), Ketua Perindo (Ibu. Laelly Fitrian), Kasiopslat Lanal Malang (Kapten Kaut Sri Hardjo), Kadis Kesehatan Kota Malang (Dr. Asih Tri Rahmi) dan Para Undangan lainnya. (Ertin Primawati)