CB, SIGI- Dalam rangka upaya Percepatan Pembangunan Desa, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi telah menetapkan empat kegiatan prioritas yakni Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan, Badan Usaha Milik Desa, Embung dan Sarana Olahraga sebagai pengungkit aktivitas perekonomian Desa. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi akan menyelenggarakan forum bisnis antara Bupati dan para pimpinan eksekutif BUMN dan swasta.
Pertemuan tersebut dilaksanakan pada hari jumat, 19 mei 2017 pukul 13.30 di Gedung utama lantai 1 Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi. Pertemuan ini menghadirkan 9 Bupati yaitu Bupati Sigi, Bupati Demak, Bupati Sleman, Bupati Hulu Sungai Utara, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Bupati Pekalongan, Bupati Alor, Bupati Tanah Tidung dan Bupati Nias Utara.
Pada Forum bisnis tersebut masing-masing Kabupaten mempersentasekan produk unggulan dan kendala yang dihadapi dan meminta tanggapan dari pihak BUMN dan swasta sebagai solusi sekaligus jika memungkinkan dapat membuka langkah kerjasama.
Bupati Sigi, Mohamad Irwan menjelaskan bahwa ada empat komoditas perkebunan yg memiliki potensi yang baik yaitu Kakao, Bawang merah, Jagung dan Kopi. Kendalanya ada pada kurangnya pasar sehingga proses pemasaran agak sulit, bibit unggul yang kurang dan sarana transportasi untuk mengangkut hasil produksi tersebut. Pemaparan Bupati Sigi menghasilkan beberapa tanggapan dari pihak swasta.
Diantaranya perwakilan PT. Ummah Market dan Salim Group yang mengatakan bahwa mereka tertarik untuk bekerjasama dan akan berbicara secara langsung dan lebih mendalam untuk memulai kerjasama.
Bupati Sigi juga mengatakan bahwa dari 176 Desa di Kabupaten Sigi telah ada 134 Bumdes. Pihak BRI mengatakan bahwa masing-masing Bumdes bisa dibantu dengan KUR tetapi harus dibentuk PT Mitra Bumdes untuk mempermudah proses.
Pada Pemaparan tersebut Bupati didampingi oleh Kepala BP3D, Kepala Dispenda, Kadis Pendidikan, Kabag Humas, Kabag Perlum dan Kabag Pembangunan Kabupaten Sigi. (hms/fad)