CB, Bogor – Sebanyak 200 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-D/Minusca yang akan bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian dunia dibawah naungan PBB selama satu tahun di wilayah Republik Afrika Tengah/Central Afrika Republic (CAR), telah selesai melaksanakan latihan PDT (Pre Deployment Training) di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor-Jawa Barat, Selasa (23 Mei 2017).
Upacara Penutupan Latihan Pratugas Kontingen Garuda XXXVII-D/Minusca (Multi-Dimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic) digelar dalam suatu upacara militer beberapa waktu lalu, dengan Inspektur Upacara Wakil Komandan (Wadan) PMPP TNI Kolonel Pnb Engkus Kuswara, S.I.P., M.Tr (Han) mewakili Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Ahmad Marzuki, bertempat di PMPP TNI, Sentul Bogor, Jawa Barat.
Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Ahmad Marzuki, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadan PMPP TNI mengatakan, bahwa para prajurit sudah diberikan materi standar PBB ditambah materi teknis dan aplikasi yang dirancang khusus, guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di Central Afrika Republik. “Tetap ikuti perkembangan situasi daerah operasi sehingga persiapan sebelum berangkat akan lebih maksimal dan menggunakan waktu secara efektif, dengan menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, serta menghindari pelanggaran yang merugikan para prajurit,” ujarnya.
“Manfaatkan waktu yang ada sebelum berangkat, untuk melaksanakan koordinasi secara baik dengan institusi maupun satuan yang berkompeten terkait penyiapan perlengkapan pendukung selama melaksanakan tugas,” kata Komandan PMPP TNI.
Mengakhiri amanatnya, Komandan PMPP TNI memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota Satgas, diantaranya : Tingkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa mendapat perlindungan-Nya dalam setiap pelaksanaan tugas ; Selalu berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan 8 Wajib TNI dan hormati Hak Azazi Manusia; Pahami karakteristik daerah operasi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi sesuai SOP (Standar Operasi Prosedur) dan ROE (Rule Of Engagment) ; sebagai Duta-Duta Bangsa, senantiasa tetap pelihara jati diri sebagai prajurit TNI, jaga nama baik dan kehormatan pribadi, institusi dan negara.
Personel Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-D/Minusca yang berjumlah 200 orang (176 TNI AD, 19 TNI AL dan 5 TNI AU), akan dipimpin oleh Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. (Akmil 1999) sebagai Komandan Satgas, yang sehari-hari menjabat Danyon Zipur 5/ABW Kodam V/Brawijaya sebagai satuan main body dalam Satgas ini. (Ertin Primawati)