CB, Bondowoso – Tren olahraga lari beberapa tahun belakangan memunculkan beragam ajang lomba lari. Dari sekedar lari lintasan pendek untuk bersenang-senang atau lari lintas panjang yang profesional. Seperti ajang lomba lari gunung “Ijen Trail Running 2017″ yang diikuti oleh Prajurit Yonif Raider 509 Kostrad, Rabu (24 Mei 2017).
Lomba lari yang merupakan bagian dari Ijen Festival Bondowoso ini adalah ajang yang ke-tiga kalinya sejak diadakan pada tahun 2015 lalu. Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso, Drs. H. Hidayat, M.Si membuka langsung ajang yang saat ini sudah didaulat sebagai ajang bertaraf internasional.
Lomba lari yang diselenggarakan di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso ini menyajikan pengalaman yang berbeda kepada para kontestan, yakni lintasan yang lebih menantang dan indah. Sebanyak 467 orang atlet bersaing pada ajang ini, mereka berasal dari berbagai penjuru nusantara, bahkan ada beberapa atlet manca negara yang turut berpartisipasi, tercatat ada 17 negara yang mengikutinya.
Untuk rute yang di tempuh yaitu Selapak Megasari, Mlaten, Kawah Wurung, Pal Tuding, Kawah Ijen, Cangkringan, Kampung Lima, Cangkringan Utara, Lar Penang, Blawan, Pedati dan Finish di lapangan Hasanuddin, Kebun Jampit dengan estimasi waktu pelaksanaan sekitar 30 jam. Adapun jarak yang diperlombakan yaitu, 21 K, 42 K, 70 K dan 100 K.
Yonif Raider 509 Kostrad sendiri berhasil menempatkan 3 orang Prajuritnya di podium juara. Prada Muh. Irfan S dan Pratu Saputra Lubis berhasil menjadi juara 2 dan 3 di kategori 42 K, sedangkan Kopda Yohanes Hiariej yang turun di kategori 100 K harus puas dengan meraih juara 2.
“Pada dasarnya kami tidak mencari hadiah ataupun juara, namun jika kita meraihnya merupakan suatu kebanggaan, karena lomba ini adalah lomba yang bertaraf internasional, pesertanya pun banyak yang dari luar negeri,” ungkap Kopda Yohanes Hiariej.
Selain itu, ia juga menambahkan, “hadiah terindah sebenarnya adalah pemandangan pegunungan Ijen yang menakjubkan, kita sebagai warga negara Indonesia, khusunya masyarakat Kabupaten Bondowoso patut bangga telah memilikinya,” tambah pria yang sering disapa Yohanes ini. (Ertin Primawati)