CB, Malang – Dalam Rangka Penguatan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Pencegahan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Badan Narkotika Nasional Kota Malang Menggelar Training Of Trainer (TOT), Membentuk Duta Anti Narkoba di Lingkungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam rangka meningkatkankan peran serta masyarakat dalam upaya P4GN, (5/6/2017).
Kegiatan yang di selenggarakan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Malang, Bapak Ir. Bambang Sugiharto, M.Si mengusung tema “BABINSA DAN BHABINKAMTIBMAS SEBAGAI DUTA ANTI NARKOBA BERTEKAD UNTUK PERANG MELAWAN NARKOBA DI KOTA MALANG” dengan menghadirkan peserta dari kalangan, Babinsa Kodim 0833 Kota Malang 114 personil dan Bhabinkamtibmas Polres Malang Kota 57 personil, dengan Peserta kegiatan ini berjumlah 171 personil.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Malang, Bapak Ir. Bambang Sugiharto, M.Si menjelaskan, Definisi Training of Trainer (TOT) menurut Buku Petunjuk Teknis Pemberdayaan Masyarakat BNN adalah pendidikan dan pelatihan tentang penyuluh, advokasi pembangunan berwawasan anti narkoba dan praktek penggiat anti narkoba dengan sasaran yang terpilih dalam pemetaan agar meningkat pengetahuan, kemampuan dan kemauannya menjadi penggiat anti narkoba. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 hari dan Metode pelaksanaan pembinaan dan pelatihan P4GN, yaitu dalam bentuk presentasi (penyampaian materi), baik dengan metode diskusi interaktif, tanya jawab, eksplorasi, games, ice breaking, simulasi maupun rencana aksi (action plan).
Kepala BNN Kota Malang mejelaskan lebih lanjut, kegiatan Training of Trainer (TOT). Adapun materi yang diberikan pada saat TOT adalah, P4GN dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya P4GN, Group Dynamic dan Pengarahan Program, Pengetahuan dasar adiksi, konseling, dan rehabilitasi, Strategi Pencegahan Dalam Upaya P4GN, Aspek Hukum dalam P4GN, Pengembangan karakter individu sebagai penggiat anti narkoba, Public speaking dan Action Plan.
Dibentuknya Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sebagai Duta Anti Narkoba bertujuan untuk, Terbangunnya komunikasi, jejaring kerja dan kepedulian bersama antara BNN, TNI dan POLRI untuk melakukan pemecahan masalah narkoba, Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kesadaran anggota TNI dan POLRI akan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam upaya P4GN, Menyusun rencana aksi P4GN yang akan di implementasikan di lingkungannya masing-masing dan Mewujudkan peran serta TNI dan POLRI yang secara mandiri, sukarela, dan berkelanjutan dengan mensosialisasikan P4GN.
Kegiatan ini disambut Positif oleh Danrem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono S.Sos., M.M. “Tugas ini sangat berat, para duta anti narkoba diharapkan mampu mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab dan mampu mengajak masyarakat di sekitarnya pro aktif menghindari penyalahgunaan narkotika, sebab ini merupakan tugas kita bersama dan para duta anti narkoba adalah perpanjangan tangan dari BNN”, ujar Danrem 083/Bdj
Diakhir kegiatan rapat Pembentukan Duta Anti Narkoba Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Danrem 083/Bdj Berharap, agar peserta pelatihan yang akan dilaksanakan nanti dapat mampu terampil dimasyarakat menjadi Pemberi informasi, Memberikan Sosialisasi dan memberdayakan masyarakat kelurahan maupun masyarakat desa untuk menolak penyalahgunaan narkotika dan bahan adiktif serta dapat mewujudkan kampung bersih narkoba.
Dalam kegiatan ini di hadiri oleh Dandim 0833 Kota Malang (Letkol Arm Aprianko Suseno), Kapolres Malang Kota (AKBP Hoiruddin Hasibuan),Kasiintel Korem 083/Bdj, para Danramil wilayah Kodim 0833 dan para Kapolsek wilayah Polres Malang Kota. (Ertin Primawati)