CB, KOMSOS – Menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dan amalan sholeh lainnya, dapat memetik hikmah ramadhan untuk dijadikan acuan dan palajaran. Bulan suci ramadhan mangandung pesan pendidikan dan gemblengan yang sangat ralavan dengan kehidupan, secara kedinasan maupun sebagai anggota masyarakat. Karena Ibadah puasa dapat melatih untuk manjadi insan hamba Allah yang mempunyai pribadi muttaqien kaamiliin atau muslim yang sampuma dalam segala aspek kehidupannya.
Demikian dikatakan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP, dalam sambutannya pada buka puasa bersama para Pejabat TNI AU beserta lstrl, anak yatim piatu, para perwakilan personal TNI AU dl wilayah Jakarta dan Bogor dan Kalijati dengan dengan penceramah KH. Manarul Hidayat di Skadron Udara 45 Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (8/6/2017).
Dikatakan, bila dihayati makna, hikmah dan arti berpuasa yang diwajibkan bagi kita umat Islam, pada hakekatnya untuk membentuk budi pakerti yang baik bagi setiap insan muslim. Barbudi pekarti yang baik akan melahirkan akhlaq, moral dan etika yang baik pula untuk menuju ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Berpuasa di bulan ramadhan, menguji kita bagaimana rasanya sebagai hamba Allah yang hidup dalam kekurangan yang harus menahan lapar dan dahaga, melatih kesabaran dan menahan hawa napsu, banyak beramal serta bertutur kata yang santun agar kita tidak sombong dan congkak dalam kehidupan”, ujar Kasau. (Ertin Primawati)