CB, Finlandia – Olahraga telah menjadi bahasa yang umum antara angkatan bersenjata dari berbagai negara selama hampir tujuh dekade terakhir. Saat ini dunia dan angkatan bersenjata menghadapi perubahan besar namun olahraga dan latihan fisik akan tetap menjadi bagian penting dari kehidupan militer sehari-hari. Baca peta dan orienteering peta masih menjadi salah satu keterampilan dasar prajurit bahkan di medan perang modern saat ini.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Finlandia dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Brigadir Jenderal Jukka Sonninen pada upacara pembukaan World Military Orienteering Championship (WMOC) yang berlangsung di Kantor Pemerintahan Kota Hamina, Finlandia, Minggu (116/2017).
Orienteering bukan hanya salah satu yang tertua tapi hari ini juga merupakan salah satu olahraga paling dinamis di dalam CISM. Di antara para pesaing, ada banyak orienteer yang mewakili level teratas di dunia. Selain persaingan yang adil antara orienteer, tujuan bersama kami adalah untuk menyampaikan citra positif olahraga militer kepada semua pihak, di tribun dan media, membentuk gagasan olahraga militer dan atlet militer. Tambahnya.
Dalam lomba orienteering tersebut, sebanyak 6 Prajurit Paskhas berhasil lolos seleksi yang dilaksanakan oleh Mabes TNI sehingga terpilih beserta beberapa prajurit gabungan lainnya untuk menjadi perwakilan dari Indonesia dalam mengikuti kejuaraan dunia orienteering militer yang dilaksanakan di Finladia mulai tanggal 10-16 Juni 2017.
Hadir pada upacara pembukaan CISM WMOC tersebut Perwakilan resmi CISM Letnan Kolonel Harald Östby dan 260 atlet militer dari 30 negara. (Ertin Primawati)