Pangkostrad Beri Bantuan 8 Ton Beras untuk Pengungsi Sinabung

CB, Sumatra Utara – Seperti diketahui, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus pada hari Sabtu (20/5/2017) pukul 06.46 WIB.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut tinggi kolom abu letusan mencapai 4 kilometer, amplitudo120 milimeter dan lama gempa vulkanik 343 detik, hal tersebut sangat membahayakan warga setempat yang terpapar abu vulkanik dan mengharuskan warga sekitar untuk mengungsi ke tempat pengungsian. Mendengar berbagai pemberitaan di media massa, bahwa kondisi pengungsi sangat membutuhkan bahan makanan dihadapkan dengan bulan Ramadhan, Pangkostrad beserta Kodam I Bukit Barisan memberikan bantuan bahan logistik berupa beras sebanyak 8 Ton yang disebarkan ke beberapa titik / Posko pengungsi.

Bertempat di Posko Pengungsi Korpri Brastagi, Kolonel Inf Josua Ginting, S.I.P. yang mewakili Pangkostrad menyerahkan bantuan beras ke beberapa titik/Posko pengungsian antara lain: Posko Korpri Brastagi, Posko KNPI Kabanjahe dan tiga Desa di Relokasi Siosar Kec Merek.

Kolonel Inf Josua Ginting S.I.P. mengatakan, (13/6/2017) bahwa Pangkostrad dan Kodam I Bukit Barisan sangat tergugah dengan keadaan para Pengungsi yang berada di Posko-Posko Pengungsian, khususnya permasalahan logistik, namun kita juga (TNI) belum mampu membantu secara menyeluruh di tiap Posko-Posko Pengungsian yang ada di Kabupaten Karo.

Kolonel Inf Josua Ginting S.I.P. juga menambahkan, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi akan tetap berupaya sebisa mungkin dapat membantu saudara- saudara kita yang sudah lama berada di Posko Pengungsian maupun yang terdampak akibat Bencana Erupsi Gunung Sinabung. Dan kami juga berecana akan mengupayakan memberikan bantuan alat kelengkapan sekolah bagi anak-anak pengungsi, pungkasnya.

Turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Pdt HKBP Daniel Tan, Danramil Tiga Panah Kapten Inf J. Surbakti, Danramil Kota Wisata Brastagi Mayor Inf Muchtar, Ketua LSM KCBI Kab Karo Rudi Surbakti beserta Sekertaris Lamhot Situmorang. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *