CB, Bandung – Kepedulian dan rasa cinta tanah air jajaran TNI dalam meningkatkan dan memanfaatkan serta melestarikan potensi sumber daya alam di seluruh pelosok tanah air yang melatarbelakangi kegiatan Ekspedisi NKRI.
Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pada pembukaan Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan tahun 2017, bertempat di Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/7/2017).
Kasad Jenderal TNI Mulyono mengatakan, Ekspedisi ini merupakan sebuah kegiatan yang strategis dalam mendukung upaya Pemerintah Republik Indonesia membangun Indonesia dari pinggiran. “Melalui ekspedisi ini dapat dilakukan pendataan dan penelitian potensi Sumber Daya Alam di wilayah-wilayah yang selama ini sulit terjangkau,”ujarnya.
Kasad menyampaikan, Ekspedisi NKRI juga menggali potensi yang ada di daerah, meliputi flora dan fauna serta kekayaan alam yang belum diberdayakan, juga melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, melalui kegiatan pembangunan karakter dan bela negara, penyuluhan Keluarga Berencana, Keluarga Pra-sejahtera, penyuluhan kelestarian Sumber Daya Alam, pengobatan massal, bakti sosial, karya bakti infrastruktur sekolah dan tempat ibadah, sanitasi lingkungan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kegiatan Ekspedisi ini melibatkan 729 personel, terdiri dari berbagai elemen bangsa, dari TNI, Polri, para Ahli (Peneliti), Mahasiswa (Akademisi), Pemda dan Masyarakat.
Ekspedisi 2017 adalah yang ke-7, setelah Ekspedisi Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua Barat.
Keikutsertaan berbagai komponen masyarakat, khususnya generasi muda dalam kegiatan ini, diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran Bela Negara, wawasan kebangsaan, serta rasa persatuan seluruh komponen Bangsa, menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kelestarian alam, membantu meningkatkan sarana prasarana perhubungan, komunikasi dan perekonomian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Wilayah Ekspedisi 2017 akan dilaksanakan di 2 (dua) Korwil yaitu Korwil Merauke dan Korwil Boven Digoel.
Peserta Ekspedisi akan menerima pembekalan dan pelatihan, baik secara teori maupun praktek serta simulasi dan aplikasi sebelum diberangkatkan menuju ke wilayah Papua bagian Selatan.
Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan meliputi penjelajahan hutan, gunung, rawa, laut, sungai dan pantai. penelitian berupa pendataan kerusakan hutan, penelitian geologi, potensi bencana, flora fauna, serta sosial budaya dan komunikasi sosial tentang sosialisasi kegiatan ekspedisi, kelestarian alam, membangkitkan wawasan kebangsaan, bakti sosial dan membantu percepatan pembangunan daerah.
Tema yang diusung dalam Ekspedisi NKRI TA. 2017 ini adalah ”Peduli Masyarakat dan Lestarikan Alam”. Melalui kegiatan ini, TNI AD terus mengajak seluruh komponen Bangsa, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal Indonesia dengan berbagai keragaman hayati dan sosialnya, agar kecintaannya terhadap tanah air semakin meningkat.
Hadir pada acara tersebut Perwakilan dari Kementerian, Rektor perguruan tinggi, instansi pemerintah, TNI/Polri, para Asisten Kasad, Pangdam III/Siliwangi, Pangdivif I/Kostrad dan Kabalakpus di jajaran TNI AD. (Ertin Primawati)