CB, Toli-toli Sulawesi Tengah – Memasuki minggu kedua pelaksanaan TMMD ke 99 di Kabupaten Toli-toli mulai kelihatan hasilnya khususnya hasil pekerjaan di bidang sasaran fisik. Seperti yang dilaksanakan pada hari Rabu (12/7/2017).
Pengerjaan jembatan Bentang sepanjang lebih kurang 4 m yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Dampal Utara yaitu Dusun Boangin dengan Desa Stadong hingga hari ini sudah memasuki tahap 40% pengerjaan. Prajurit-prajurit Satgas TMMD dari Kodim 1305/BT dan instansi lainnya bahu membahu bersama masyarakat desa setempat bergotong-royong menyelesaikan pengerjaan jembatan penghubung tersebut.
Bagi warga kedua desa diatas, keberadaan jembatan ini sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena jembatan ini merupakan sarana bagi masyarakat untuk mempermudah akses kedua desa baik dalam kehidupan mereka sehari-hari termasuk digunakan untuk mempermudah masyarakat membawa hasil kebun dan pertaniannya ke pasar-pasar.
Selama ini kondisi jembatan tersebut sudah sangat memprihatinkan karena hanya bersifat darurat dari kayu yang sudah dimakan usia sehingga dapat membahayakan masyarakat yang lewat diatasnya. Dengan adanya program TMMD ini masyarakat sangat senang karena jembatan darurat ini dapat dirubah menjadi jembatan yang permanen sehingga masyarakat kedua desa tidak khawatir lagi untuk menggunakannya.
Menurut Dansatgas TMMD ke 99 Letkol Kav Anker Widianto yang juga menjabat sebagai Dandim 1305/BT, program fisik TMMD ke 99 di Kabupaten Toli-toli kali ini lebih banyak kepada sarana dan fasilitas umum berupa pembukaan jalan kantong produksi, pembuatan saluran irigasi, perbaikan jembatan dll. “Hal ini sesuai petunjuk dari Komando Atas agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat dimana lokasi TMMD dilaksanakan,” jelas Dansatgas TMMD.
Dansatgas TMMD juga menyampaikan bahwa penentuan sasaran fisik ini dilakukan secara bersama-sama antara Kodim 1305/BT dengan Pemkab Toli-toli berdasarkan skala prioritas kebutuhan masyarakat sehingga ditunjuklah lokasi TMMD kali ini di Kecamatan Dampal ini.
Selain pengerjaan perbaikan jembatan, Satgas TMMD kali ini juga melakukan pembukaan jalan perintis yang menghubungkan Dusun Boangin dengan Desa Mimbala yang hingga hari ini sudah terlaksana sepanjang 3.600 m dari yang direncanakan sepanjang 12 Km.
“Pembuatan jalan perintis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dapat menghemat jarak tempuh sepanjang 28 Km dari rute sebelumnya yang menyisiri pantai sepanjang 40 Km,” jelas Dansatgas TMMD.
Seluruh program yang telah direncanakan tersebut tidak dapat terlaksana tanpa ada peran serta aktif dari masyarakat karena sesuai dengan tujuannya Tentara Manunggal Membangun Desa ini merupakan wujud kemanunggalan TNI dengan masyarakat untuk menciptakan ruang wilayah pertahanan darat serta menyiapkan masyarakat untuk menjadi komponen pertahanan dan keamanan di wilayahnya masing-masing. (Ertin Primawati)