CB, BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Sosial berusaha mengakomodir seluruh masayarakat Bangkalan yang harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah agar bisa menjalani hidup mandiri. Salah satunya adalah adanya masyarakat Bangkalan yang tidak sempurna secara fisik atau non fisik.
Cacat fisik seperti Tuna Netra, Rungu dan Darsa serta dan lainnya. Dengan adanya hal itu, pihak Dinas Sosial sengaja menjaring para masyarakat yang mengalami kondisi tersebut.
Kepala Dinas Sosial Pemkab Bangkalan, Taufan Zairinsyah melalui Kepala Bidang Rehabilitas Sosial, Ahmad Ready menjelaskan bahwa dirinya juga memberikan perhatian kepada kaum cacat.
“Kami tidak hanya memberikan fasilitasi keterampilan hidup bagi para pemuda yang putus sekolah saja, tapi untuk orang cacatpun kami fasilitasi, seperti tahun kemarin kami sudah memberangkat tiga orang cacat yang berkenan ke Malang untuk diberikan ketrampilan memijat,” ucapnya, Senin (17/7/2017).
Tiga orang tersebut, lanjut Ahmad, dalam kondisi yang tidak bisa melihat. “Dua diantaranya dari Kecamatan Burneh dan satu dari Kecamatan Socah. Mereka diberikan pelatihan keterampilan memijat, karena orang buta ini hanya bisa diarahkan untuk memijat,” paparnya.
Maka dari itu, Ahmad mengajak agar seluruh masyarakat yang mengalami kondisi cacat, agar menyampaikan kepada dirinya atau kepada rekan kerjanya yang ada di setiap kecamatan. “Ayo akan kami fasilitasi bagi setiap masyarakat yang cacat. Mungkin yang tidak sempurna kaki atau tangannya. Nanti akan dibuatkan kaki dan tangan palsu. Jadikan sangat bermanfaat,” tuturnya.
Ia berharap agar setiap masyarakat berperan aktif, sebab salah satu persyaratan baku untuk diberikan keterampilan bagi orang yang cacat harus disetujui oleh pihak keluarga dan harus mendapinginya. “Ini harus disepakati dan izinkan oleh keluarganya, karena kami tidak berani jika tidak diizinkan,” Pungkasnya. (hms/har)