CB, Pasuruan – Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, S.Sos., M.M. turut menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia bapak Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla yang melakukan kunjungan kerja ke lokasi sumber mata air Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. untuk melakukan peletakan batu pertama mega proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM). Kamis 20 Juli 2017.
Proyek tersebut merupakan bagian dari program prioritas Provinsi Jawa Timur. Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, sehingga ditargetkan dapat beroperasi pada pertengahan 2019. Proyek yang menelan investasi sekitar Rp 4,51 triliun ini dibiayai melalui skema Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) Pembangunan sistem pengelolaan air minum Umbulan menggunakan skema kerja sama viability gap fund atau dana dukungan kelayakan.
Investasi proyek SPAM Umbulan bertujuan mengalirkan air curah dengan kapasitas produksi sebesar 4.000 liter air per detik dengan jaringan sistem transmisi dari mata air Umbulan ke lima Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Provinsi Jawa Timur, yaitu PDAM Surabaya, PDAM Kabupaten Pasuruan, PDAM Kota Pasuruan, PDAM Kota Sidoarjo, dan PDAM Kota Gresik. SPAM Umbulan akan mengoperasikan jaringan pipa transmisi sepanjang 92.3 km melewati 16 titik pasokan. Kualitas air Umbulan telah teruji dan layak sebagai air baku untuk air minum. Sumber air berada pada ketinggian 24 meter di atas permukaan laut. Penempatan titik-titik pasokan yang tidak lebih tinggi dari mata air utama diharapkan dapat membuat aliran air dari mata air utama dapat mengalir secara alami. Secara umum, jalur transmisi akan melewati jalan desa, jalan kabupaten, jalan nasional provinsi hingga jalan tol.
Pelayanan SPAM Umbulan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih.
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Wakil Presiden bapak Jusuf Kalla didampingi Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. (Ertin Primawati)