CB, Lebanon – Indobatt XXIII-K menjadi tuan rumah latihan evakuasi udara dengan sandi “Exercise Garuda”. “Exercise Garuda” adalah latihan evakuasi udara yang dilaksanakan tim medis UNIFIL pada tanggal 20 Juli 2017. Latihan gabungan tim medis UNIFIL yang diadakan di Markas Indobatt XXIII-K dengan tujuan untuk melatih kerjasama antara Force Medical Team (FMT) / tim kesehatan lapangan dan Aero Medical Evacuation Team (AMET)/ tim evakuasi medis udara dalam menangani pasien yang terluka.Dalam latihan “Exercise Garuda” seorang prajurit Indobatt XXIII-K diskenariokan mengalami cedera tulang belakang dan hilang kesadaran setelah terjatuh dari ketinggian.
Setelah mendapat laporan dari prajurit dilapangan, segera tim medis Indobatt XXIII-K mengirim ambulance menuju ke posisi korban. Tim medis merawat korban di lokasi kejadian kemudian memindahkan korban menuju rumah sakit tingkat I di UNP 7-1.
Sesampainya di rumah sakit Indobatt dengan cekatan Lettu Ckm dr. Asri Laksitarini selaku Senior Medical Officer (SMO) dan dr. Ni Made Gitaria S. selaku Regiment Medical Officer (RMO) mediagnosa dan memberikan pertolongan kepada korban .
Namun luka korban ternyata membutuhkan penanganan yang lebih serius untuk itu kedua dokter Indobatt segera menghubungi AMET guna penanganan korban lebih lanjut.
Mendapat laporan dari Indobatt segera rumah sakit UNIFIL mengirimkan tim medis trauma dari Irishfinbatt dan memberikan resusitasi serta stabilisasi kepada korban.
Setelah helikopter AMET mendarat di Helipad UNP 7-1, tim medis Indobatt melaksanakan serah terima medis kepada AMET dan kemudian mengangkut korban dengan helikopter menuju ke rumah sakit UNIFIL.
Latihan evakuasi medis ini memberikan gambaran mekasisme kerja dan Standard Operational Prosedure (SOP) dalam setiap aktifitas maupun kejadian yang dialami personel Unifil di daerah penugasan. (Ertin Primawati)