Wisata Militer Ala Komando “Bromo Tracking” Yonko 464 Paskhas

CB, Malang – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Batalyon Komando 464 Paskhas, kembali melakukan kegiatan tradisi berupa Bromo Tracking dengan longmarch menyusuri indahnya alam Gunung Bromo dan sekitarnya. Juli 2017.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Komando 464 Paskhas, Mayor Pas Moh. M. Munir dan diikuti oleh Wadanyon, para perwira dan seluruh prajurit Yonko 464 Paskhas. Satuan samping yang turut meramaikan kegiatan ini ialah Denmatra 2 Paskhas yang mana pada saat itu dipimpin langsung oleh Wadanden Matra 2, Mayor Pas Frian Alfa Risdar.Dimulai dengan melaksanakan longmarch dari daerah wisata Coban Pelangi, Kec. Tumpang, Kab Malang, ratusan prajurit menyusuri jalan menanjak dengan jarak tempuh kurang lebih 18 km dan finish etape pertama di Dusun Cemoro Lawang Desa Ngadisari Kab. Probolinggo dan mendirikan bivak. Di tempat inilah seluruh prajurit melakukan kegiatan tradisi berupa renungan suci dengan membuat api unggun yang dipimpin oleh Komandan Lanud Abd. Saleh, Marsma TNI Julexy Tambayong didampingi pejabat Lanud.Esok harinya, perjalanan dilanjutkan kembali menyusuri lautan pasir menuju pintu masuk kawah Gunung Bromo tepatnya di depan Pure. Mereka bersama-sama warga sekitar lereng Gung Bromo menyaksikan demonstrasi terjun payung yang dilakukan oleh peterjun-peterjun dari dua satuan baik Yonko 464 Paskhas maupun Denmatra 2 yang dipimpin langsung oleh Dandenmatra 2, Letkol Pas Helmi A. Nange.

Selesai penerjunan dilaksanakan upacara adat secara sederhana yang dilakukan oleh warga dan tokoh masyarakat suku tengger untuk mengangkat prajurit TNI AU khususnya jajaran Lanud Abd. Saleh dan Korps Baret Jingga yang bermarkas di Malang untuk menjadi warga kehormatan suku Tengger.

Danyonko 464 Paskhas, Mayor Pas. Moh. M. Munir menilai kegiatan Bromo Tracking ini cukup bagus dan dapat dimanfaatkan sebagai wahana membina ketahanan fisik sekaligus sebagai sarana refreshing bagi prajurit dalam menikmati udara segar dan keindahan alam Gunung Bromo.

Danyonko 464 Paskhas juga mencanangkan kembali untuk diadakan secara rutin setiap tahunnya dengan melibatkan elemen-elemen masyarakat luas sebagai bentuk aplikasi pembinaan teritorial dan pembinaan ketahanan wilayah. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *