Tak Hanya Mojokerto, Warga Malang Juga Menggelar “Barikan” Tasyakuran Kemerdekaan

CB – Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-74, masyarakat menggelar Barikan. Barikan merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas Kemerdekaan Bangsa ini. Acara yang dikemas dalam nuansa nasionalisme diisi dengan doa dan renungan. Jumat (16 Agustus 2019) malam.

Tradisi tasyakuran 17 an atau Barikan merupakan tradisi mensyukuri Kemerdekaan. Selain meningkatkan semangat nasionalisme kebangsaan, acara Barikan juga menumbuhkan rasa kebersaamaan diantara warga masyarakat.

Nilai-nilai dan semangat perjuangan para Pahlawan dituangkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Bukan hanya orang-orang dewasa, anak-anak pun bersemangat mengikuti kegiatan ini. Pembelajaran Cinta Tanah Air sejak usia dini serta menumbuh kembangkan jiwa anak-anak untuk bangga pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menghargai jasa Pahlawan.

Tak hanya warga Kampung, warga di Perumahan juga menggelar acara yang sama. Lianawati warga RT 33 RW 08 Suromulang Barat Perum CSE kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto mengatakan, selain tasyakuran, di acara Barikan juga ada pembagian hadiah lomba 17 an,

Sementara di kota lain seperti Malang juga menggelar acara yang sama. Demikian dikatakan Siswoyo, warga RT 10 RW 02 Desa Karangkates, kecamatan Sumberpucung. Kabupaten Malang. Warga antusias datang di acara Barikan ini. “Warga semangat menyambut Kemerdekaan ini, Pokoknya, semua senang, bergembira menyambut HUT RI ke-74.” ungkapnya. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *