CAHAYABARU – Sore nanti 156 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia, tiba di Bandara Internasional Juanda. Para migran itu akan menjalani serangkaian screening rapid test, sebelum mereka dipulangkan ke kampung mereka masing masing.
Rapid test itu akan dilakukan oleh tim kesehatan Pemprov Jatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar parawansah, dalam keterangan persnya Senin 6 April 2020, rapid test itu dilakukan untuk memastikan para migran itu tidak terpapar atau terindikasi Covid 19.
Menurut Khofifah, proses pemeriksaan itu dilaksanakan sesuai standar prosedur Covid 19. Pertama pemeriksaan suhu tubuh dengan menggunakan thermal gun. Setelah itu dilakukan rapid test. Dari hasil serangkaian pemeriksaan itu, kemudian dilakukan klasifikasi, apakah mereka masuk kategori ODP, PDP atau terinfeksi.
Jika ada diantara mereka yang positif terinfeksi, maka akan langsung dilakukan perawatan dan segera di-swab PCR.
Namun bila hasil tesnya negatif, akan dilihat lagi apakah mereka memiliki gejala klinis Covid 19 atau tidak. Jika ada, mereka dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Namun jika hasil rapid test nya negatif dan tidak ada gejala klinis Covid 19, mereka langsung diantar oleh petugas pemrov langsung ke kampung mereka masing masing, dan diisolasi selama 14 hari.
Dalam masa isolasi mereka tetap dalam kordinasi kepala desa masing masing.
Dengan adanya sistem screening berlapis ini, Khofifah berharap masyarakat di daerah asal PMI tidak perlu cemas. (hpo)