CB, Tanah Bumbu – Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel Kalimantan Selatan, disinyalir masih kekurangan tenaga mediss, khususnya dokter spesialist jantung dan paru-paru(penyakit internist)
Sementara itu direktur RSUD Abdurahman Saleh melalui Kabag TU Saleh, menerangkan bahwa hingga saat ini pihak rumah sakit masih belum memiliki ahli medis pada bidang tersebut untuk menangani pasien yang berobat,” ungkap Saleh mewakili dr. Syaifullah, 04/11/20.
Lanjut Saleh, selama ini jika ada pasien yang berobat ke poli klinik spesialis jantung dan paru-paru harus di rujuk ke Banjarmasin.
Akan tetapi jika kondisi pasien masih memungkinkan untuk ditangani di RSUD Tanah Bumbu maka pasien tetap dilayani dengan tenaga medis yang tersedia.
Khusus untuk tenaga medis lainnya sperti Perawat, Bidan, Apoteker, Spesielis Mata, Kulit, Anak, Kandungan dan lainnya masih tercukupi.
Namun dokter Sepsialis Jantung dan Paru-paru belum ada.
Menurut Saleh, sebenarnya tahun ini baru ada satu dokter yang menyelesaikan pendidikan untuk mengambil spesialis penyakit paru-paru, namun masih dalam proses pemberkasan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tanah Bumbu.
Bahkan karena dalam kondisi pandemi saat ini, pihak RSUD merujuk pasien yang diduga terpapar virus corona atau COVID-19 ke RSUD ulin Banjarmasin dan RSUD Tanah Laut akibat keterbatasan tenaga dokter spesialis paru-paru.
“Kabanyakan pasien yang dirujuk bukan hanya terindikasi gejala covid namun memiliki riwayat latar belakang penyakit yang lebih parah sehingga perlu penanganan khusus pada penyakit tersebut,” ungkapnya.
Terhitung mulai bulan Maret hingga kini RSUD telah menangani pasien yang diduga terpapar virus corona mencapai 419 kasus, dan sebagian pasien dirujuk ke RSUD Banjarmasin dan Tanah Laut karena keterbatasan tenaga dokter spesialist. (Jhon)