Bupati Maryoto Terima Penghargaan Nes Maker Dari PWI Tulungagung, Bupati: Peran Pers Sangat Dibutuhkan

CB, TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM, telah menerima penghargaan Anugrah Karya Media Tama dalam kategori Nes Maker Tahun 2020, versi PWI Tulungagung. penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Ketua PWI Tulungagung Animun Zabir, Selasa malam (22/12), di Hall Hotel Narita. Dalam kesempatan tersebut, bupati mengajak insan pers untuk menghindari berita hoak dan tulisan yang mengandung ujaran kebencian dalam menjalankan tugas serta fungsinya.

Apalagi, dihadapkan dengan situasi ancaman kesehatan global seperti adanya virus covid_19 saat ini, pers juga sangat dibutuhkan untuk membantu menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat dan tidak menambah kepanikan serta informasi yang salah.

“Kita sadari bersama bahwa pada saat ini Kabupaten Tulungagung menghadapi pandemi covid-19, bahwa posisinya saat ini terdapat penambahan yang terkonfirmasi.

Oleh karena itu, untuk membantu kepada warga masyarakat Tulungagung tentu saja peran pers sangat dibutuhkan baik sekali dalam menentukan terhadap kondisi warga masyarakat Tulungagung,”kata Bupati Maryoto dalam sambutannya di Hall Hotel Narita, kemarin.

Pemberitaan yang kurang pas, lanjut bupati, yang tentunya akan membuat panik masyarakat dikarena apapun dan bagaimanapun masalah pandemi covid-19, yakni memang sangat berpengaruh terhadap baik pertumbuhan ekonomi maupun kondisi sosial masyarakat. Bahkan, ekonomi boleh dikatakan drastis menurun tingkat pertumbuhannya.

“Kita tahu bahwa dalam hal ini terdapat dua hal pokok, yaitu krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Namun kedua duanya memang harus kita angkat agar terdapat satu keseimbangan dimana masalah penanganan krisis kesehatan tetap menjadi prioritas penanganan. Disisi lain, ekonomi masyarakat juga kita berikan support supaya dapat tumbuh sehingga dapat berjalan dua-duanya dan pada saatnya nanti kita akan menuju new normal,” jelas bupati.

Masih kata Bupati Maryoto, namun kondisi masyarakat sekarang, khususnya kondisi di Kabupaten Tulungagung dituntut adanya satu peningkatan disiplin, yakni dalam peningkatan disiplin dibidang pelaksanaan protokol kesehatan. Tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menghindari kerumunan.

“Ini satu hal yang sangat ditegaskan oleh pemerintah kepada seluruh dan segenap masyarkat termasuk kepada masyrakat Tlungagung. Oleh karena itulah, dengan bantuan media tentu saja atas nama pimpinan daerah mengucapkan banyak terimakasih dimana adanya peran media cukup seimbang dan bisa penyejukan kepada warga masyrakat yang akhirnya membuat situasi semakin kondusif,” paparnya.

Pada semua bidang kehidupan manusia, imbuh bupati, tak terkecuali jurnalisme munculnya mobile internet telah membawa perubahan dramatic pada berita yang dibuat dan disebarkan saat ini. Karena, semua media di Indonesia sedang berlomba membuat media versi online seiring dengan pesatnya jumlah pemakai internet di Indonesia saat ini.

“Artinya dunia jurnalis di Indonesia memang memasuki era baru penggunaan media informasi. Perkembangan jurnalisme online tidak dipungkiri akan semakin pesat kedepan dan semua itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi para jurnalis untuk menguasai informasi,” jelas bupati.(rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *