Kades Bayansari Diduga Menebar Provokasi Berdalih Tanah Bayansari Tidak Aman

CB, Tanah Bumbu – Karena diduga merasa terpojok dan ketakutan akan Kecurangan Kecurangannya, sehingga(oknum) Kepala Desa Bayansari menjadi panik terkait Pendapatan Asli Desa akan terbongkar kedoknya.

Akibat kepanikanya sehingga dia selalu memprovokasi warganya untuk saling melindungi dalih dalih oknum Kepala Desa terkait tanah desa tersebut.
Seperti pemberitaan sebelumnya bahwa patut diduga bahwa Oknum Kepala Desa Bayansari memainkan peran dalam mengalihkan , memindah tangankan bahkan menjual belikan Sertipikat tanah warga kepada pihak pihak lain tanpa sepengetahuan pemilik Hak SHM.

Adapun alasan dan tujuan serta maksud perbuatan itu sangat tidak jelas bahkan hasil hasil Sawit yang telah diambil secara pribadi oleh Oknum Kepala Desa Bayansari diduga tidak pernah disetorkan ke Kas Desanya.
Banyak warga yang telah memergoki Oknum Kepala Desa Bayansari selalu mengambil hasil Sawit ke KUD 49 Desa Bayansari secara Pribadi dengan DALIH mengambil hasil Sawit yang di dalihkan aset Desa Bayansari tanpa mempertanggung jawabkan keuangan yang jelas baik ke Desa, ke BPD maupun ke Perangkat Desa serta kepada warga.

Sikap inilah yang menyulut warga untuk selalu menanyakan suatu bentuk pertanggung jawaban yg jelas namun selalu menemui jalan buntu dan tidak ada kejelasan pasti bahkan yang ada sekarang ini berupa Provokasi oknum Kepala Desa Bayansari terhadap warga dengan melalui Medsos WatsApp dengan kata kata illahiah dan takbir seakan akan meminta dukungan kepada warga supaya kedok dan dalih kecurangan Oknum Kepala Desa Bayansari tidak bisa kebongkar…namun pepatah mengatakan Serapi rapinya, serapat rapatnya menyimpan bangkai maka bau busuk pun akan tercium juga.

Seperti yang diberitakan dua media Online pada episode yang lalu bahwa puluhan warga mendesak Oknum Kades Bayansari ini agar segera mengembalikan SHM warga.
Karena para warga tidak pernah menghibahkan tanah mereka kepada pihak Desa Bayansari, yang ada hanya “pernyataan warga dalam bentuk kerjasama bagi hasil” buah sawit saja.
Akan tetapi sejak tahun 2017 hingga sekarang para warga yang telah menyerahkan Sertipikat mereka kepada pihak Desa Bayansari pun merasa kecewa, karena sikap Oknum Kades Bayansari yang diduga tidak transparan terkait pembagian hasil buah sawit atas lahan warga tersebut.
Tim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *