Melalui Safari Ramadhan Pemkab Sampang Serab Aspirasi Masyarakat Langsung

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat memberikan sambutan Safari Ramadhan di Kecamatan Camplong

CB, SAMPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar kegiatan rutin Safari Ramadhan, guna untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat bawah di Masjid Baitur Rohman, Dusun Karang Sambih, Desa Plampaan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, pada Senin (11/04/22) kemarin.

Turut hadir dalam agenda tersebut, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati (wabub) Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiawan, Forkopimda, Forkopimcam Camplong, Kepala Desa se-Kecamatan Camplong dan Tokoh Agama serta undangan lainnya yang turut menghadiri.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan Safari Ramadhan yang selama ini dilakukan semata-mata untuk mengetahui secara langsung apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan masyarakat,

“Kegiatan Safari Ramadhan sangat penting dilakukan untuk menjalin silaturahmi di berbagai desa untuk mengetahui keluhan masyarakat dan bisa di sampaikan langsung nantinya,” ucapnya

Tidak hanya itu saja ia juga mengatakan, sejak pandemi 2 tahun lalu ini, pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak karena berbagai program pembangunan menjadi terganggu akibat adanya recoufusing anggaran.

“Sejak 2 tahun Covid-19 melanda, banyak anggaran kita yang dialihkan seperti untuk perbaikan jalan yang terpaksa dialihkan untuk penanganan Covid-19. Namun kita tidak kehilangan semangat, karena kita juga sudah melakukan berbagai upaya termasuk meminta dukungan para pemimpin kita di pusat,” katanya.

Bupati Sampang juga menanggapi apa yang dikeluhkan masyarakat setempat terutama kondisi jalan yang rusak, di Tahun 2023 jalan Plampaan – Pamolaan akan secepatnya diterealisasikan.

“Kami butuh 600 miliar untuk Jalan Kabupatennya saja belum terhitung jalan poros desa, sedangkan belanja modal sekitar 40-50 miliar, artinya sangat tidak cukup untuk memperbaiki seluruh jalan poros di Sampang,” paparnya.

Tidak hanya menanggapi keluhan jalan yang rusak, Bupati Slamet Junaidi juga menanggapi keluhan kekurangan tenaga pengajar di Kecamatan Camplong, sebab menurutnya yang terjadi di Kabupaten Sampang masih defisit 2000 guru.

“Semenjak Kepemimpinan saya, para guru ini dilarang pindah tugas ke Kabupaten lain, kami betul-betul berkomitmen untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sampang,” pungkasnya.

Perlu diketahui, sebelumnya kegiatan ini diawali dengan pemberian santunan anak yatim dan kaum dhuafa dan dilanjutkan menyalurkan hibah kepada takmir masjid sebesar 10 juta rupiah dan juga bantuan lainnya. (die)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *