CB-Lumajang, Sejumlah warga dusun Bulaktal Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang mengeluhkan kondisi jalan Kabupaten dilingkunganya yang rusak parah, sebagai bentuk protes, kemaren kamis 21/4/22.
warga ramai ramai menanam pohon pisang disejumlah titik lubang ruas jalan serta pasang sepanduk dengan tertuliskan” Bulaktal Dusun Pisang”.
Aksi protes warga Yosowilangun Lor pagi hari kemaren, sejumlah warga termasuk warga Dusun Bulaktal melakukan aksi penanaman pohon pisang dititik lubang jalan yang mengangnga, warga juga memasang sejumlah poster bernada Dusun Bulaktal menjadi Dusun Pisang, lantaran kecewa dengan kondisi jalan saat ini,”jelasnya.
Aksi protes ini merupakan puncak dari kekecewaan warga karena lambanya perbaikan jalan di Desanya,salah satu warga yang tidak mau sebutkan namanya itu ketika dikonfirmasi mengatakan, sebenarnya warga sudah sering melakukan upaya perbaikan secara mandiri, kadang ditimbun dengan tanah, bahkan pernah dibantu oleh pemerintah Desa dengan mempergunakan sertu putih tetapi masih saja berlobang bahkan musim hujan semakin dalam berlubang,” tambahnya.
Salah satu warga yang ikut aksi tanam pisang membenarkan keberadaan lubang dijalan sering kali memicu kecelakaan kadangkala warga pembawa rumput kepleset jatuh, jadi kami sangat berharap kepada pemerintah agar jalan yang ada didusun Bulaktal segera diperbaiki,”ungkap warga yang tidak jauh rumahnya dari titik lubang jalan.
Terpisah Alfi, selaku admin Yosowilangun bersatu juga salah satu warga Yosowilangun lor mengaku bisa memaklumi aksi spontan yang dilakukan oleh warga ini.”Aksi warga ini bisa diartikan sebagai bentuk protes terhadap pihak pemerintahan Kabupaten Lumajang yang terkesan tutup mata terhadap kondisi jalan Desa yang rusak parah, setahu saya kurang lebih 3 tahun sebelum Covid-19 jalan ini sudah remuk,”ujar Alfi.
Lebih lanjut” warga juga menyindir para pihak yang berkompeten dalam permasalahan ini, yang terkesan tutup mata dan cuek atas kondisi jalan Desa walaupun beberapa kali Pemerintah Desa mengajukan kepihak Pemerintah Kabupaten namun sampai saat ini belum terealisasikan,”jelasnya singkat.
Selanjutnya Kepala Desa Yosowilangun Lor” Rudi hartono, ketika dikonfirmasi melalui pihak WhatsApp ketika ditanya ia mengatakan tidak tahu dengan aksi warga bahkan Rudi Hartono akan menugaskan Kasun setempat agar memeriksa kondisi jalan yang ditanam pohon pisang, kiranya tidak menghalangi bagi pengendara atau mengganggu itu tidak boleh bagaimanapun pemerintah Desa sudah berupaya untuk mengajukan perbaikan jalan tersebut,”sebut Kades Rudi Hartono kepada wartawan.
Lanjut Rudi Hartono, sebenarnya bukan hanya kebutuhan warga saya sendiri dengan kondisi seperti saat ini, warga Desa Wotgalih, dan Kraton pun juga lewat jalur ini, biasanya jam 2 malam kepasar juga melintas dijalan ini hanya karena jalan banyak yang rusak jadi mengambil jalan pintas tepatnya dijalur Desa Krai, untuk sementara melalui jalur itu,”ujar Rudi Hartono, harapnya semoga pihak pemerintah Kabupaten Lumajang segera lakukan perbaikan apalagi hampir bulan Ramadhan,laporan reporter Cahaya Baru.id (hardy)