CB Blitar – Sebuah mobil ringsek tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Bagi pengguna jalan, ini menjadi peringatan dan diminta untuk waspada saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu. Untuk itu, dihimbau harus lebih ekstra hati-hati. Pasalnya, didepan kantor Desa Pasirharjo antara rel kereta api dan ruas jalan raya sangat pendek posisinya, sehingga apabila pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat tidak memperhitungkan, maka sangat berbahaya.
Hal ini seperti peristiwa naas yang dialami sepasang suami istri (pasutri) asal Bandung Jawa Barat ini, meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya dihantam kereta api di perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu hingga body mobil ringsek, Sabtu sore, (30/4/2022).
AKP Imam Subechi, SH, Kapolsek Talun menerangkan bahwa mobil Toyota Avanza nopol AG 1886 QS mengalami kecelakaan saat melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu di Pasirharjo Talun Blitar, pada Sabtu 30 April 2022 sore hari.
“Kedua korban diketahui adalah sepasang suami istri, atas nama Tri Yoga Bayu Legowo (31) dan Anisa Rahcmawati Karya Sari (32). Keduanya warga Kota Bandung Jawa Barat dan meninggal dunia setelah terjadi korban dalam kejadian kecelakaan ini,” kata Kapolsek.
Lebih lanjut, AKP Imam Subechi, menuturkan bahwa kejadian ini berawal saat mobil Avanza ini berjalan dari arah barat, diduga saat mobil hendak berbelok ke selatan, pada saat yang bersamaan melintas KA Penataran jurusan Blitar – Surabaya yang juga melaju dari arah barat.”Karena jaraknya terlalu dekat, terjadi benturan hebat tak terelakkan.
“Dari kejadian ini korban Yoga meninggal dunia di lokasi , sementara korban Anissa meninggal dunia saat dievakuasi ke rumah sakit. Sedangkan anak balitanya Al Kh (2) yang juga ada di dalam mobil selamat dari kecelakaan maut ini.”sambungnya.
Dalam kecelakaan ini Polisi masih melakukan pendalaman olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). (Pram).