Dinkes Tulungagung dan BIN Gelar Vaksinasi di Baldes Tunggulsari, Kabid P2P; Program Vaksinasi Ini Perlu Kita Optimalkan Lagi

CB, TULUNGAGUNG – Upaya memberikan perlindungan maksimal terhadap masyarakat yang belum tervaksin,, terus dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Tulungagung. Sesuai dengan instruksi kementerian kesehatan (Kemenkes RI), penyuntikkan dosis ketiga ini menggunakan vaksin jenis moderna.

Dan, kali ini, Dinkes Tulungagung dan Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi Covid-19 di Pemerintah Desa (Pemdes) Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (22/6). Dan, dengan terkendalinya kasus C-19, yakni geliat vaksinasi C-19 mulai berkurang. Disisi lain, kasus harian C-19 di Kabupaten Tulungagung sejak awal Juni 2022 alami peningkatan.

Sedangkan penggalakkan ini dilakukan dengan menggelar vaksinasi massal dan rencananya bakal digelar di desa-desa se-Kabupaten Tulungagung. Sedangkan upaya menarik perhatian masyarakat, panitia vaksinisasi bakal memberi hadiah seekor kambing jantan bagi mereka nanti yang beruntung saat diundi.

Vaksinasi yang digelar BIN dan Dinkes Tulungagung ini, yakni jumlah warga masyarakat Desa Tunggilsari yang ikuti vaksinasi inipun cukup tinggi, mereka yang hadir berkisar 170 orang alias melebihi target.

Kepala Bidang (Kabid) P2P) Didik Eka saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa saat ini muncul varian baru dari C-19 omicron, yaitu varian BA.4 dan BA. 5. Iapun berharap, dengan adanya varian baru ini masyarakat tetap waspada serta selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes)

“Betul, mulai awal April sempat tinggi dan turun sampai 30 Mei, akan tetapi meningkat lagi hingga sekarang,” kata Didik kepada Cahaya Baru di Balai Desa Tunggilsari, Rabu(22/06).

Kenaikan ini, lanjut npria berkacamata ini, sejalan dengan kenaikan di tingkat nasional dan wilayah lain. Dan, faktor lainnya tingkat vaksinasi booster di Tulungagung baru tercapai 17,91 persen, dari total sasaran kisaran 867 ribu orang.

“Yang terpenting tetap waspada pada varian BA 4 dan BA 5 omicron,” ujar Didik. Varian ini, imbuhnya, mempunyai gejala mirip omicron yang biasa, yang disertai kesemutan pada kaki. “Untuk itu, mari kita sukseskan vaksinasi untuk perlindungan semaksimal mungkin,” paparnya.

Masih kata Didik, terkait vaksinasi ini pihaknya sangat merespon positif terhadap Badan Intejen Negara yang ikut peduli akan kekebalan masyarakat terhadap Covid-19 dan dalam nhal ini adalah program vaksinasi.

“Yang pertama saya ucapkan terimakasih, khususnya Badan Intejen Negara yang ikut peduli akan kekebalan masyarakat terhadap Covid-19 ini, dan dalam hal ini adalah program vaksinasi,” paparnya.

Namun demikian, imbuhnya, pihaknya harapkan program vaksinasi ini perlu digalakkan kembali. “Program vaksinasi ini perlu kita optimalkan lagi, sehingga harapan pemerintah dosis dua menimal 70 persen pada lansiaini bisa tercapai,” harapnya

Sedangkan dari data harian C-19 per 21 Juni 2022 ada 15 kasus aktif. Dan, dari jumlah total kasus positif sebanyak 10.417 orang dengan sembuh 10.116 orang, meninggal 286 orang, dirawat 14 orang serta isolasi mandiri 1 orang.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tunggilsari Didik Girnoto Yekti S.A.P yang dikonfirmasi melalui Kaur Keuntungan Pemdes Tunggilsari Enny Tristyoningsih mengatakan, bila pihaknya awalnya sangat pesimis kalau vaksinasi itu bisa memenuhi target. Namun, semua itu diluar dugaan dan mereka warga Tunggilsari yang hadir vaksinasi justru melebihi target, yakni target 150 orang dan yang hadir kisaran 170 orang.

“Alhamdulillah beserta yang datang sekitar 170 orang dan target kami 150. Padahal, awalnya kami sangat pesimis dan mereka yang hadir kurang dari 100. yang datang.

Dan, tambah Enny Tristyoningsih, terkait vaksinasi pihaknya hanya memfasilitasi saja dan yang menggelar vaksinasi ini adalah Dinkes Tulungagung yang bekerjasama denahn Badan Intejen Negara.

“Soal vaksinisasi ini, pihak kami hanya memfasilitasi saja dan ini yang menggelar dari Dinkes Tulungagung dan BIN,” jelas Enny Tristyoningsih. (rul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *