Ketua DPRD Kota Surabaya Apresiasi Antologi Buku Puisi

WARUMAS “Wartawan Kemanusiaan Kutulis Puisi”

CB, SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwiyoni mengapresisi,para wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Usia Emas(Warumas) yang terus menulis khususnya  puisi.”Saya kagum  pada para wartawan yang terus menulis  di buku antologi puisi “Wartakan Kemanusian Kutulis puisi” .

Wartawan jangan berhenti menulis agar terus terasah kreatifitasnya. Karena menulis itu mencerahkan, bagi diri kita sendiri dan orang lain” ujar Awi sapaan akrab Adi Sutarwiyono pada acara Launching buku Antologi Puisi “Wartakan Kemanusiaan Kutulis Puisi” karya komunitas Wartawan usia Emas (Warumas) di Balai Wartawan A.Azis, (17/3/).

Awi mengamati, tulisan berita para wartawan di era digital ini terasa kering, banyak kosa  kata yang hilang dan pengulangan kata karena hanya mementingkan kecepatan berita.”Untuk perlu para wartawan memahami karya sastra,karena Jurnalistik tidak dapat dipisahkan dengan Sastra “Tandas Awi alumnus Harian Surya yang hingga kini tetap menulis diantara kesibukanya sebagai wakil rakyat.

Lutfil Hakim, Ketua PWI Jatim sependapat dengan Awi, jurnalistik sangat terkait dengan sastra.  “Bahasa jurnalistik sekarang terasa dangkal, tanpa sentuhan (sastra).saya berharap setiap peringatan HPN ada penerbitan buku antologi sastra karya para wartawan untuk memberi motivasi para wartawan muda.”Terang Lutfi yang kini usia Warumas 59 tahun .

Menurut Ketua Warumas, Kris Maryono, buku Antologi Puisi “Wartakan Kemanusiaan Kutulis Puisi” ini merupakan buku ke-3 karya komunitas Warumas. Buku setebal 170 halaman ini memuat karya puisi 13 wartawan penyair dengan berbagai latar belakang pengalaman yang panjang di media. Antara lain : Achmad Pramudito (mantan wartawan Harian Surya, sekarang pengelola media online iniSurabaya.com), Amang Mawardi (mantan wartawan Harian Pos Kota sekarang Youtuber dan penulis buku).

Arieyoko (wartawan Republika – youtuber), Aming Aminoedhin (Majalah Media), Ida Nurshanti Nicholas (Harian Neraca, sekarang Dosen), Imung Mulyanto (Surabaya Post, Arek TV sekarang konsultan media), Karyanto (Harian Surya sekarang pengelola arekmemo.com), Kris Mariono (RRI Surabaya sekarang Majalah Media), Nurkhasanah Yulistiani (Jawa Pos Grup sekarang beritalima.com), Rokim Dakas (Surabaya Post, sekarang youtuber), Sasetya Wilutama (SCTV sekarang Stikosa AWS) , Toto Sonata (Harian Suara Indonesia) dan Widodo Basuki (Pimred Majalah berbahasa jawa “Jaya baya”). Mereka adalah para wartawan berusia 50 tahun ke atas dan sebagian besar masih aktif sebagai wartawan.

Beda dengan penerbitan sebelumnya, selain karya 13 wartawan juga memuat karya tiga penulis tamu, yaitu Abraham Ferry Rosando, dosen di Fakultas Hukum Untag Surabaya, Meithiana Indrasari’ Ketua Stikosa-AWS dan HM Cheng Ho Djadi Galajapo. Sedangkan kata pengantar ditulis oleh Sapto Anggoro,  Ketua Komisi Pendataan, Penelitian & Ratifikasi Pers serta Lutfil Hakim, Ketua PWI Jatim.

“Kami akan terus konsisten berkarya menerbitkan buku antologi puisi. Insya Allah kami sedang persiapkan buku antologi puisi keempat” ujar mantan reporter RRI Surabaya tersebut. (Zai/Bud)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *