Cahayabaru.id, Bojonegoro – Para mahasiswa baru jenjang S2 dari program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa di Kabupaten Bojonegoro, mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) melalui zoom meeting. PPKBM dilakukan dua hari, mulai Senin (27/3/2023) hingga Selasa (28/3/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Anna Mu’awanah program Beasiswa RPL Desa jenjang S2 ini diharapkan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) warga Kabupaten Bojonegoro. Nantinya, warga menjadi lebih siap dan produktif untuk mempercepat pembangunan daerah.
Bupati Anna juga berpesan bagi mahasiswa baru dari program RPL Desa tidak menyia-nyiakan kesempatan besar ini. Untuk tahun ini, sebanyak 257 mahasiswa mengikuti program S2. Meteka terdiri dari 146 mahasiswa Universitas Brawijaya dan 111 mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Padahal, sebenarnya yang diharapkan lebih dari 900 pegiat desa bisa mendapatkan beasiswa RPL ini.
“Semoga Bapak Ibu yang mendapatkan program beasiswa ini bisa lulus sesuai waktu dan lulus 100%,” ungkapnya dalam sambutan Selasa (27/3/2023).
Sementara itu dalam kesempatan sama, Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar menyampaikan Indeks Pembangunan Desa (IPD) di Bojonegoro akan meningkat, percepatan pembangunan akan meningkat.
“Nantinya diharapkan dapatkan mempercepat pembangunan masyarakat desa juga diharap bisa mempercepat pembangunan nasional,” tegasnya.
Menteri Desa menambahkan, mahasiswa progam beasiswa RPL harus bisa memberikan manfaat langsung bagi desa baik pada sisi manajemen maupun pelayanan masyarakat.
“Semoga RPL Desa jalur Beasiswa Pemkab Bojonegoro ini bisa segera diikuti kabupaten lain. Selamat dan sukses, kalian akan tercatat sejarah,” pungkasnya. (aj)