CB, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Taman Surya Balai Kota, Minggu (1/10/2029). Upacara yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB tersebut, berjalan dengan lancar dan khidmat.
Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan, mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Kegiatan ini juga diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot, veteran, guru, TNI-Polri, para pelajar serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, bahwa upacara di Balai Kota digelar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2023.
“Untuk undangan ada sekitar 500 orang, kemudian untuk satuan-satuan sekitar 300an. Sehingga total peserta upacara kurang lebih ada sekitar 800an,” kata Theresia Ekawati Rahayu ditemui usai upacara.
Ia juga menyampaikan, bahwa tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tahun 2023 ini adalah “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Dimana esensi dari tema tersebut yakni, Pancasila sebagai ideologi dan pemersatu bangsa.
“Karena di dalamnya itu terdiri dari lima sila, yang kelimanya saling berkaitan satu dengan yang lain. Kemudian Pancasila ini adalah dasar negara yang mempersatukan bangsa Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke,” ujar Yayuk, panggilan lekatnya.
Karenanya, melalui tema tersebut, pihaknya berharap, semua elemen di Kota Surabaya dapat terus memedomani nilai-nilai Pancasila. Hal itu diharapkan dapat meneruskan cita-cita dan perjuangan bangsa menuju Indonesia maju dan mensejahterakan masyarakatnya.
Oleh sebabnya, Yayuk mengajak masyarakat terutama para pelajar di Surabaya agar terus mengingat perjuangan para pendahulu. Khususnya para pahlawan revolusi yang telah berjuang dalam mempertahankan ideologi Pancasila. “Karena itu kita harus berpedoman kepada Pancasila dalam setiap kegiatan, aktivitas sehari-hari, karena Pancasila itu lengkap,” jelasnya.
Mantan Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya itu lantas memaparkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Di antara nilai itu adalah bagaimana manusia berhubungan dengan Tuhan dan antar sesama.
“Kemudian bagaimana berhubungan dengan negara, juga terkait dengan demokrasi serta keadilan sosial. Karena itu mari generasi muda semuanya jangan lupa mengamalkan Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari,” paparnya.
Dalam momen itu, sejumlah foto pahlawan revolusi juga turut dipajang di karpet merah area upacara. Keberadaan mereka seakan turut mengikuti jalannya upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Sejumlah foto pahlawan revolusi itu di antaranya adalah Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Siswondo Parman dan Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Raden Suprapto.
Kemudian, Mayor Jenderal TNI (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo, Mayor Jenderal TNI (Anumerta) Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal TNI (Anumerta) Katamso Darmokusumo, Kolonel Inf (Anumerta) R Sugiyono Mangunwiyoto dan Kapten Czi (Anumerta) Pierre Andreas Tendean.
“Semua ini adalah pahlawan revolusi yang telah gugur pada 30 September 1965. Ini bertujuan agar generasi muda juga mengetahui bahwa mereka ini adalah pahlawan revolusi yang telah gugur dalam mempertahankan Pancasila,” pungkas Yayuk. (bud)