Cahayabaru.id, Bojonegoro – Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto memimpin apel pagi bagi para pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Rabu (18/10/2023). Apel pagi ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan di halaman Pendopo Malowopati Pemkab dan menjadi bagian dari upaya untuk membangun disiplin pegawai dalam menjalankan tugas.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Adriyanto, didampingi oleh Sekretaris Daerah Nurul Azizah, menyampaikan lima prioritas pembangunan yang perlu diberikan perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Lima prioritas pembangunan ini meliputi penanganan kemiskinan, stunting, inflasi daerah, pendidikan, dan kebencanaan. Poin-poin tersebut telah ditetapkan sebagai fokus utama dalam upaya pembangunan daerah.
Salah satu prioritas utama yang paling disorot oleh Pj Bupati adalah masalah kemiskinan. “Kemiskinan tetap menjadi masalah yang perlu segera diatasi. APBD kita yang besar harus selaras dengan pengentasan kemiskinan. Kita perlu lebih meningkatkan lagi kolaborasi dan inovasi untuk mengurangi tingkat kemiskinan di kabupaten kita,” tuturnya.
Selain itu, Sekretaris Daerah Nurul Azizah menekankan bahwa prioritas penting kedua saat ini adalah mitigasi kebencanaan. Dalam konteks fenomena El Nino yang tengah berlangsung, dampak kekeringan telah melanda di wilayah 24 kecamatan di Bojonegoro.
“Tahun ini, bencana kekeringan mengalami peningkatan dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, sekitar 50 Desa terdampak oleh kekeringan, sedangkan tahun ini, jumlah Desa yang mengalami kekeringan meningkat menjadi sekitar 102 Desa yang tersebar di 24 Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.
Selain dua prioritas di atas, permasalahan terkait stunting, pengendalian inflasi, dan pendidikan juga memiliki tingkat urgensi yang tak kalah pentingnya. Upaya penurunan angka stunting di Bojonegoro terus diberikan perhatian maksimal untuk dituntaskan. Pengendalian inflasi juga terus menjadi fokus utama dalam menyikapi harga-harga bahan pangan yang terus mengalami peningkatan terutama beras.
Selanjutnya, sektor pendidikan juga memiliki peran penting dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bojonegoro yang saat ini masih mencapai angka 7,5. Peningkatan angka IPM tersebut menjadi prioritas demi pembangunan sumber daya manusia yang berkelanjutan di Bojonegoro.
“Kami berharap semua pegawai Pemerintah dapat bekerja keras dan bekerjasama dalam merealisasikan prioritas pembangunan ini. Dengan sinergi yang kuat, kami yakin Bojonegoro dapat mencapai kemajuan yang signifikan,” imbuh Pj Bupati saat mengakhiri apel.
Apel pagi ini menjadi momen penting untuk memotivasi para pegawai lingkup Pemkab Bojonegoro untuk berfokus pada lima prioritas pembangunan sebagai kunci menuju masa depan yang lebih cerah bagi Kabupaten Bojonegoro. (aj)