SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berbaur bersama puluhan ribu masyarakat Jawa Timur dalam Aksi Bela Palestina di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/11) pagi.
Puluhan ribu masyarakat tersebut mulai memadati sepanjang Jalan Gubernur Suryo, depan Grahadi, sejak pukul 05.30 WIB. Mereka kompak menggunakan atribut dukungan bagi Palestina.
Mulai dari bendera, baju serba putih, hingga beberapa poster bertuliskan dukungan terhadap kebebasan bangsa Palestina. Tidak hanya itu, mereka juga kompak menyuarakan kecaman terhadap agresi militer Israel.
Di hadapan puluhan ribu peserta aksi tersebut, Gubernur Khofifah mengawali orasinya dengan mengajak melantunkan Sholawat Asyghil bersama-sama. Serentak, seluruh peserta aksi mengikuti dengan melantunkan sholawat tersebut bersama-sama.
Dalam aksi yang berjalan damai dan tertib tersebut, Gubernur Khofifah turut menyuarakan betapa pentingnya kemerdekaan bagi Palestina. Maka sangat penting dukungan baik doa maupun donasi bantuan, terus digaungkan masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur.
“Hari ini kita menguatkan komitmen, bahwa kita semua berdiri di sini memberikan doa dan dukungan atas kemerdekaan bagi Palestina,” katanya.
Gubernur Khofifah menegaskan, aksi seruan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur ini, diharapkan berseiring dengan aksi negara-negara lain di seluruh dunia. Yang sebagian besar sepakat menolak agresi militer yang dilakukan oleh Israel.
“Bahwa mereka semua hari ini bergerak untuk menolak agresi Israel ke Palestina. Dan aksi kita hari ini sebagai bentuk dukungan ke Palestina. Baik secara institusional Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jatim, maupun seluruh masyarakat Jatim,” tegasnya.
Perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini juga mengajak seluruh warga yang ikut aksi untuk mendoakan seluruh saudara-saudara di Palestina.
“Kita semua mohon kepada Allah SWT agar Palestina diberikan kekuatan, keselamatan dan kemerdekaan. Aamiin,” ucapnya yang turut diamini oleh seluruh masyarakat yang ikut dalam aksi.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah meyakini kalau apa yang diperjuangkan oleh masyarakat Jawa Timur, insyaAllah akan dikabulkan Allah SWT.
“InsyaAllah apa yang kita lakukan disini diijabah oleh Allah SWT. Mudah-mudahan ini juga berseiring dengan ikhtiar _dhohiron wa bathinan_, ikhtiar lahir batin kita semua dan banyak negara di dunia,” katanya.
“Mudah-mudahan agresi militer Israel ke Palestina bisa segera dihentikan. Sehingga Palestina bisa merdeka, merdeka dan merdeka. Al-Fatihah,” pungkasnya.(yit)