CB, TULUNGAGUNG – Program Jum’at berkah menjadi prioritas Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, dalam menjalin tali silaturahmi agar bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat. Dengan Jum’at barokah ini, masyarakat bakal bisa menyampaikan unek-uneknya langsung ke Kapolres.
Pada Jumat (02/05) ini misalnya, Kapolres Tulungagung telah memberi bantuan kemanusiaan untuk negeri di Masjid Al Ihsan di dusun Bocor Desa Pakisaji, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung. Kedatangan Kapolres beserta rombongan ini langsung disambut hadrah dan sholawat Nabi oleh remaja Masjid Al Ihsan desa setampat.
Sedangkan kegiatan Jum’at berkah bantuan kemanusiaan untuk negeri ini juga dihadiri Kapolsek Kalidawir besama anggota, Forkopimcam Kalidawir, Babinsa, Perangkat Desa, tokoh agama serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Eko Hartanto mengatakan, kegiatan Jum’at beekah berbagi ini sendiri dilaksanakan setiap hari Jum’at dan terus berpindah – pindah alias tergantung sasarannya.
Dan, sebelumnya, rombongan Kapolres ini melakukan kegiatan ke anak yatim di pondok – pondok pesantren, panti asuhan, yakni yang ada disembilan belas Kecamatan. Usai ke anak-anak yatim, Kapolres mengadakan Jum’at berkah dengan berbagi kepada kaur kesra, tukang penggali kubur dan tukang memandikan jenajah.
“Kegiatan berbagi Jum’at berkah ini kita laksanakan setiap hari Jum’at, tergantung sasarannya. Kalau dulu sasarannya anak-anak yatim di pondok pesantren dan panti asuhan, saudara – saudara kita kaur kesra, penggali kubur dan tukang memandikan jenajah di sembilan belas Kecamatan,” kata Kapolres Eko Hartanto.
Untuk saat ini, lanjut Kapolres, sasarannya berupa wakaf mushola atau masjid di masing – masing kecamatan. Namun demikian, pihaknya akan tetap memberikan bantuan kepada anak – anak yatim. Iapun bersyukur, program – program seperti ini bisa meningkatkan dan mengoptimalkan rasa empati, rasa persaudaraan, rasa tolong – menolong, bantu – membantu.
Kapolres pun berharap, para petugas kepolisian, TNI serta instansi pemerintah bisa memberikan pengayoman kepada masyarakat, dengan begitu bisa saling bersinergi menjaga kondusipitas dilevel dusun, desa, kecamatan hingga di kabupaten. Dengan program Jum’at berkah ini, dirinya sangat yakin bakal tercipta rasa aman dan nyaman di masyakat.
“Untuk saat ini sasarannya berupa wakaf ke mushola atau masjid di masing – masing kecamatan. Namun kita tetap memberikan bantuan kepada anak – anak yatim, dan semoga program – program ini bisa meningkatkan rasa persaudaraan saling tolong – menolong dan bantu – membantu,” jelasnya.
Dalam acara Jumat Berkah di Masjid Pakisaji ini, Kapolres Eko Hartanto memberikan bantuan 100 sak semen kepada pengurus Masjid Al Iksan serta memberi santunan dan bingkisan kepada 50 anak yatim. “Semoga bisa bermanfaat dan menjadikan barokah,” harapnya.
Sementara itu, Asrori salah satu pengurus Masjid Al Ihsan mengucapkan rasa terima kasihnya kepala Kapolres Tulungagung karena telah memberikan bantuan 100 sak semen. Dengan bantuan itu, pihaknya bisa meniruskan pembangunan masjid.
“Saya mewakili masyarakat setempat mengucapkan beribu-ribu terimakasih kepada beliaunya bapak Kapolres Tulungagung yg telah memberikan bantuan 100 sak semen untuk pembangunan Masjid Al Ihsan serta santunan 50 untuk anak yatim,” kata Asrori kepada Cahaya Baru.
Lebih lanjut Asrori menyampaikan, bahwa pembangunan serambi masjid Al Ihsan masih membutuhkan biaya yang sangat besar. Sedangkan selama ini dana pembangunan diperoleh dari swadaya masyakat setempat.
“Dana pembangunan Masjid ini dari swadaya masyarakat setempat mas. Alhamdulilah hari ini bapak Kapolres telah membantu 100 sak semen. Tentu ini sangat membatu untuk pembangunan masjid Al Ihsan ini,” jelasnya.