CB, Magetan – Berawal dari bergantinya kurikulum pendidikan menjadi kurikulum merdeka, membawa beberapa perubahan besar pada dunia pendidikan khususnya pada proses pembelajaran pada peserta didik. Seperti apa yang dilakukan oleh SMP Negeri 4 Magetan ini yang mampu memaksimalkan penerapan kurikulum merdeka dengan menggelar kegiatan yang bertajuk Gebyar Spatma Berkelas.
Dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMPN 4 Magetan Lantur melalui bidang Kesiswaan Joko Maryanto, Gebyar Spatma Berkelas ini berawal dari penerapan Kurikulum Merdeka yakni Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Yang mana dari Pembelajaran P5 ini ada sejumlah kegiatan yang bersifat menampillan apa yang sudah mereka pelajari selama satu semester sehingga kami rancang dengan menggelar gebyar spatma berkelas, “kata Joko, Kamis (21/12/2023).
Joko juga menjelaskan, Gebyar Spatma Berkelas terdiri dari beberapa point kegiatan yang meliputi Class Meeting, Puncak Tema, Spatma Goes To School lalu dilanjutkan dengan pembelajaran P5.
“Gebyar spatma berkelas itu ada beberapa acara yang pertama adalah class meeting, puncak tema lalu spatma goes to school seperti yang dilaksanakan hari ini, kemudian ada P5 yang dilaksanakan di anjungan nusantara pada hari sabtu nanti yang mana nanti kelas-kelas yang sudah di design dari pembelajaran P5 akan memilih satu ikon nusantara di indonesia ini yaitu provinsi ada yang jawa timur, jawa tengah, papua dan lain lain, “jelas Joko.
Selain itu, Joko juga menilai bahwa penerapan kurikulum merdeka lebih efektif dikarenakan mampu membuat anak didik mereka dapat mengekspresikan kemampuan mereka, “yang mana mereka dapat menyalurkan kemampuan mereka dari apa yang sudah mereka pelajari selama 1 semester, “imbuh Joko.
Untuk itu, Joko berharap melalui kegiatan gebyar spatma berkelas ini, anak didik mereka dapat mengekspresikan kemampuan diri mereka dari apa yang sudah mereka pelajari, kemudian juga diharapkan agar kedepannya mereka dapat menentukan cita-cita mereka sesuai dengan kemampuan mereka.
“Dari apa yang kita lakukan ini di gebyar spatma berkelas yaitu agar anak bisa mengekspresikan kemampuan diri selama pembelajaran yang kemarin mereka sudah lakukan, kemudian untuk spatma goes to school kami itu menyiapkan anak-anak yang akan lulus yang mana ketika nanti mereka akan memilih sekolah, mereka sudah paham, misal memiliki cita-cita A mereka harus melanjutkan sekolah kemana, mereka sudah paham itu jadi sesuai dengan kemampuan mereka, “pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Gebyar Spatma Berkelas tersebut sudah berlangsung mulai tanggal 12 hingga pada puncaknya akan dilaksanakan pada 23 Desember mendatang, dan pada point Goes To School pada hari ini SMPN 4 Magetan juga turut mengundang beberapa Sekolah SMA/SMK Se-Kabupaten Magetan, Madiun hingga Malang.
(Caknan)