CB, Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji mengajukan cuti kampanye. Sejak 25 September 2024 lalu, Surabaya dipimpin Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani.
Atas kepemimpinan Pjs ini, Ketua Sementara DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono meminta Pjs Restu Novi untuk melanjutkan kebijakan pembangunan. Meski dengan masa jabatan yang hanya dua bulan, Adi berharap dalam 60 hari itu Pjs mampu menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, Pjs Wali Kota bisa melanjutkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat. “Terutama dalam isu-isu sentral seperti penanganan kemiskinan, pengangguran, kesehatan, dan pelayanan publik,” ujarnya.
Adi juga menekankan pentingnya sinergi antara Pjs Wali Kota dengan DPRD Surabaya. Hal tersebut agar program-program prioritas yang sudah disusun dapat terus berjalan. Misalnya, penanganan banjir saat musim hujan dan upaya menurunkan angka stunting.
Diungkapkan, DPRD Surabaya akan tetap menjalankan fungsinya dalam legislasi, pengawasan, dan persetujuan anggaran. Hal itu untuk memastikan kebijakan berjalan dengan baik.
“Kebijakan yang sudah baik di bawah kepemimpinan Eri-Armuji, seperti pekerjaan saluran air dan pembenahan fasilitas publik, harus tetap dilanjutkan,” terang Adi.
Ketua Sementara DPRD Surabaya Adi Sutarwijono saat menemui Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani.
Di sisi lain, Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi sebelumnya mengunjungi kantor DPRD Surabaya. Adi menyatakan kunjungan ini merupakan langkah keberlanjutan sinergi antara DPRD Kota dan Pemkot Surabaya yang sudah berjalan dengan baik.
Adi berharap Pjs Restu bisa menjaga keteraturan pemerintahan Kota Surabaya yang sudah berjalan baik. Salah satunya menjaga akses warga untuk mendapatkan layanan dan menyampaikan keluhan bisa berjalan dengan baik.
“Saya harap apa yang sudah tertata tetap bisa terjaga,” pungkasnya. (lg)