CB, TULUNGAGUNG – Kandidat Bakal Calon Bupati Tulungagung terus bermunculan, dan bisa dipastikan dalam waktu dekat bakal ada kandidat baru yang menampakkan diri. Namun, hingga kini, kandidat yang sudah menampakkan diri masih didominasi ASN dan kepala desa.
Tak pelak, munculnya para kepala desa maupun ASN yang maju di Pilkada Tulungagung 2024, menjadi ragam asumsi berbagai kalangan. Apalagi, dengan majunya Kepala Desa Tunggulsari, Kepala Desa Pucung Lor dan kini disusul Kepala Desa Sidorejo Kecamatan Kauman, juga bakal ikut maju di arena Pilbup Tulungagung.
Dan, majunya Kepala Desa Sidorejo ini bukan karena ingin menyalurkan hasrat pribadi semata, namun ini adalah keinginan masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Untuk itu, dalam menghadapi Pilkada Tulungagung 27 November 2024, dirinya pun siap mengikuti proses mekanisme partai yang bakal mengusungnya.
“Syukur Alhamdulillah, berkat Allah banyak masyarakat yang menginginkan saya maju di arena Pilkada Tulungagung. Mungkin saja, acuan mereka selalu mendapat kemudahan dalam pelayanan,” kata Kades Sidorejo Danang Catur Budi Utomo ST, MSi, Jumat (19/04)
Danang mempertegas, soal rencana pencalonannya maju di Pilkada Tulungagung 2024, bukan semata-mata ambisi pribadi, namun itu adalah murni keinginan masyarakat dan beberapa tokoh masyarakat.
“Jadi ini bukan kepentingan pribadi. Intinya, kalau sudah amanah dan kalau nanti dipercaya masyarakat, kapanpun dan dimanapun kita siap untuk semuanya,” tegas Danang.
Ia juga mengatakan, bila dirinya mendapat rekom partai, dia pun bakal berusaha semaksimal mungkin dalam ber kontestasi. Karena, dalam kontestasi politik itu wajar-wajar saja dan semua punya pilihan dan memiliki hak.
“Jadi, intinya, siapa yang dipilih oleh partai pengusung, itu yang menentukan. Dan, kalau nanti berhasil terpilih dan mendapatkan ridhoNya, semoga bisa kita merangkul semua jadi satu, pastinya untuk Tulungagung,” kata Danang seraya mengatakan demokrasi beda pilihan beda pendapat itu wajar.
Namun saat disinggung soal para kandidat yang mengklaim saling dapat rekom partai tertentu, iapun tetap tenang dan semua itu ia kembalikan pada keputusan dan finalnya ada pada DPP masing-masing. “Kalau ada wacana seperti itu wajarlah,” katanya.
Ia juga menyampaikan, dirinya optimis dan bakal maju untuk AG 1 atau bupati. “Kalau kita dipercaya masyarakat, kalau bisa AG 1 kenapa harus AG 2. Makanya kita siapkan semua, dan jangan sekedar wacana atau berandai-andai saja, dan berpikir kedepan benar-benar harus riil dan tidak hanya angan-angan saja,” jelas Danang dengan mimik tegas.
Soal partai yang bakal menjadi gerbong, lanjut Danang, semua itu ia kembalikan partai atau DPP. “Insyaallah sudah dan tidak bisa kita sampaikan sekarang, karena semua itu keputusan ada di DPP,” jelasnya.
Masih kata Danang, secara personal ia belum membangun silahturahmi ke kandidat-kandidat yang bermunculan, namun kalau utusan-utusan sudah ia lakukan.
“Kita akan menggandeng semua, dan ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi dan bagaimana pula kedepan Tulungagung benar-benar bisa tambah maju,” jelas Danang.
Danang menambahkan, bila hal ini tak dilakukan, bisa jadi persoalan semakin tambah kompleks.
“Intinya tidak hanya satu fokus, dan bagaimana potensi yang ada di Tulungagung benar-benar bisa dikelola sebaik mungkin, masyarakatnya sejahtera. Jadi, untuk bisa mewujudkan semua ini, pastinya adanya kebersamaan,” kata Danang penuh semangat.(Hsu)