CB, TULUNGAGUNG-Tepatnya pada Senin 22 April 2024, Kepala desa (Kades) Jarakan Kecamatan
Gondang, Tulungagung, Suad Bagio SH, atau yang akrab dengan panggilan SBY ini telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati (Bacawabup) di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tulungagung.
Dan, selang lima hari, pria murah senyum ini telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati (Bacawabup) ke PKB. Tentu pula, dengan dikembalikannya formulir pendaftaran itu, menjawab teka-teki tentang keseriusan SBY yang ikut maju kontestasi Pilkada Tulungagung 2024, yakni menipis anggapan hanya sebagai bentuk euforia atau personal branding belaka.
Namun, SBY mengembalikan formulir pendaftaran tak sendiri, dia didampingi oleh tim sukses serta kerabatnya. Kisaran pukul 14.15 WIB, datang di kantor DPC PKB Tulungagung serta melakukan pembicaraan tertutup dengan Ketua DPC PKB Tulungagung, yakni Ahmad Safi’i.
SBY menyerahkan berkas dan formulir pendaftaran yang telah diisi kepada panitia desk Pilkada DPC PKB Tulungagung, dan diakhiri dengan penyerahan secara simbolis dihadapan para pengurus DPC PKB Tulungagung.
Dalam hal ini dia menjelaskan, kedatangannya ke kantor DPC PKB Tulungagung itu untuk mengembalikan berkas formulir yang telah di ambil dalam sistem online Siscakada PKB beberapa hari lalu. Dan, menurutnya, ini sebagai wujud keseriusannya dalam mengikuti perhelatan Pilkada 2024 Tulungagung yang bakal digelar pada 27 November, 2024.
“Sebagai bentuk keseriusan saya, hari ini (Sabtu 27/04), red), kami mengembalikan formulir untuk mengikuti perhelatan Pilkada,” kata SBY saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (27/04) malam.
Apalagi, imbuhnya, hal ini sudah menjadi rumor di masyarakat, yakni banyaknya orang mengambil formulir di berbagai parpol, akan tetapi terkesan asal ambil formulir pendaftaran. “Kami tidak mau seperti itu, karena itu terkesan guyonan,” ungkapnya.
Sedangkan SBY mengembalikan formulir pendaftaran dengan memilih opsi sebagai Bacawabub. Dan, siapa bakal pasangannya, semua ia dikembalikan pada kewenangan partai dan itu tak menjadikan soal baginya. “Semua itu urusan partai,” kata SBY singkat.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Tulungagung Ahmad Safi’i menjelaskan, para bacabup maupun bacawabup yang sudah mengembalikan formulir, mereka datang sendiri di DPC PKB Tulungagung. Dan, mereka yang telah mengembangkan formulir pendaftaran itu adalah Kasil Rohmad atau Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung, Santoso Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tulungagung serta Suad Bagio.
Safii juga menjelaskan, soal pendaftaran calon kepala daerah di partai PKB penjaringannya dilakukan terbuka melaui online. Akan tetapi, untuk penyerahan formulir harus melalui DPC setempat.
” DPC PKB Tulungagung hanya menerima berkas pendaftaran yang telah diambil melaui online, dan untuk verifikasi berikutnya ada tim dari DPP, dan bakal calon harus datang sendiri,” ungkapnya.
Sebab, tambah Safi’i, ada pakta integritas yang harus ditanda tangani. “Seperti saat ini (Minggu 28/05, red), SBY atau Suad Bagiyo datang menyerahkan formulir sebagai bacawabup, sedangkan yang lain mendaftar sebagai AG 1 atau bupati,” jelas Safi’i.(Hsu)