Ketika Si Muda Berprestasi

OLEH : RIZKI SAMINAN

CB, TANBU – Kabupaten yang  muda yang di pimpin oleh bupati yang muda (H. Mardani H. Maming) yang merupakan kabupaten pemekaran dari kabupaten induk Kotabaru, dengan luas wilayah sekitar 5,0066,96 km dan memiliki penduduk sebanyak, 267,913 jiwa,(hasil sensus penduduk 2010) . Di kabupaten tanah bumbu terdapat sebuah lembaga pendidikan yaitu SMKN 2 Simpang Empat yang amat diminati oleh masyarakat Tanah Bumbu dan bahkan diminati oleh masyarakat luar Tanah Bumbu.

Sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) 2 simpang empat  kabupaten tanah bumbu yang dibangun pada awal tahun 2005 kini telah mampu mengukir prestasi di dunia pendidikan,olahraga,kesenian dll.

Bukan hanya di tanah bumbu saja prestasi itu terukir tetapi mampu menerubus keluar daerah bahkan sampai keluar negeri.

SMKN 2 simpang empat merupakan sekolah yang favorite dan banyak diminati oleh para pelajar  di tanah bumbu bahkan diminati oleh  Malaisya,kini terdapat 13 orang anak TKI Malaysia yang melanjutkan pendidikan  nya di SMKN 2 simpang empat dan SMKN 2 simpang empat memiliki banyak program diantara nya program inklusi dimana SMKN 2 simpang empat telah bekerjasama dengan universitas  negeri Jakarta untuk menyelengarakan pendidikan inklusi  yang bertujuan lebih nyaman adil dan merata  serta melaksanakan pendidikan tanpa diskriminasi.

Smkn 2 simpang empat yang memiliki 6 jurusan diantara-nya farmasi, keperawatan, kebidanan, akuntasi, perkantoran dan yang baru baru ini adalah jurusan seni musik maka dari itu SMKN 2 simpang empat tidak menutup kemungkinan untuk memberikan anak muda mengukir prestasi di bidang dan bakat nya yang dia inginkan di SMKN 2 simpang empat.

Praktek kerja lapangan (prabelkin)  di rumah sakit yang ada di tanah bumbu  bahkan sampai rumah sakit yang ada diluar tanah bumbu seperti Amuntai,Rantau,Martapura dan Banjaramsin selama 6 bulan  mereka mengikuti praktek kerja lapangan, merupakan waktu  yang singkat tetapi bagi siswa siswi semua ilmu yang di dapat sangatlah banyak karena tahu bagaimana menangani ke gawat daruratan, menjahit luka, sampai paham bagaimana cara menginfus pasien, begitu pula untuk jurusan jurusan lain seperti   yang ada di jurusan farmasi sudah pandai meracik obat dan yang jurusan kebidanan sudah pandai menangani ibu-ibu melahirkan , yang jurusan akuntasi sudah pandai serta cerdas menghitung uang dan sudah layak untuk berkerja di bank dan yang akuntasi juga pandai di bidang administrasi nya dan sudah layak untuk berkerja di kantoran.

Siswa yang melanjutkan pendidikan di smk tidak lah mematikan eksistensi  untuk selalu berprestasi dan tidak menutup diri atau malu untuk jadi seorang perawat,apoteker,bidan serta seorang akuntan karena dengan bekal selama di smk sangat lah cukup untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi untuk menjadi calon generasi muda yang beprestasi.

Itulah SMKN 2 simpang empat sekolah muda yang berprestasi  dan berusaha menciptakan generasi yang handal.

Mengingat biaya pendidikan yang semakin mahal dan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin ketat , tidak ada pilihan  selain mencari lembaga pendidikan yang terjangkau dan menjamin tamatannya cepat mendapatkan pekerjaan SMK salah satunya lembaga pendidikan formal  yang dapat memberikan jawaban untuk semua kebutuhan tersebut.

Fakta menunjukan bahwa siswa lulusan SMK lebih mudah mendapatkan pekerjaaan karena mereka telah dibekali ilmu di bidang dunia usaha  dan dunia industry ,maka SMK itu para alumni SMKN 2 Simpang Empat akan siap kerja.

Kepala SMKN 2 Simpang Empat Ribut giono, Spd, MM, pernah mengatakan bahwa siswa siswi bagaikan sebuah batu yang tidak ada ujung dan sisinya  yang di asah oleh seorang pengrajin untuk di jadikan sebuah berlian yang berharga.

Pribahasa tersebut mengartikan bahwa siswa siswi yang ada di SMKN 2 simpang empat yang di asah untuk menjadi bibit yang unggul siap kerja dan beprestasi.

Membuat SMKN 2 simpang empat semakin banyak di minati oleh para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan nya dismkn 2 simpang empat dengan banyak minat para pelajar maka semakin besar peluang yang muda untuk mengukir prestasi nya dan juga tidak menurunkan semangat bagi seluruh siswa yang masih menempuh jenjang pendidikan untuk selalu mengukir prestasi sehingga sekolah muda yang berpestasi ini semakin luas dikenal oleh seluruh elemen masyarakat. (Jhon)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *