CB, INTERNASIONAL – “Bertempur dan Menang” itulah motto KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366 saat bertolak dari Batam pada tanggal 11 Mei 2017 pukul 14.00 menuju perbatasan ZEE Indonesia-Malaysia di perairan Natuna untuk mengikuti Latihan WPNS Multilateral Sea Exercise (WMSX) yang diselenggarakan oleh Singapura.
Meskipun sempat diwarnai aksi protes kepada pihak penyelenggara terkait dengan area latihan yang memotong perairan teritorial RI, KRI SHN-366 tetap mengikuti latihan multilateral tersebut setelah pihak AL Singapura (RSN) merevisi area latihannya.
Selanjutnya KRI SHN-366 memiliki misi tambahan untuk memonitor pergerakan unsur-unsur asing guna mencegah terjadinya pelanggaran wilayah kedaulatan RI. Singapura, Sabtu (13/5).
Latihan WMSX yang digelar mulai tanggal 12 Mei 2017 diikuti oleh 9 kapal perang dari Angkatan Laut di kawasan, yaitu KRI Sultan Hasanuddin-366 (Indonesia), RSS Supreme-73 (Singapura), KDB Darussalam-06 (Brunei), BNS Shadinota-F111 (Bangladesh), HMNZ Te Kaha-F77 (Selandia Baru), PLANS Huangshan-570 (Cina), HMAS Ballarat-FFH155 (Australia), HMNZ Endeavour-A11 (Selandia Baru), RFS Varyag-011 (Rusia). (Ertin Primawati)