Menapaki YOGYAKARTA Sebagai Kota Kelahiran KOHARMATAU

CB – Meskipun sudah berpuluh-puluh tahun (sejak 1963) bermarkas di kota Bandung, Jawa Barat,  namun sejatinya Komando Pemeliharan Materiil TNI AU (Koharmatau) dilahirkan di kota Yogyakarta.  Bagaimana bisa Komando Fungsional TNI AU yang saat ini dipimpin oleh Marsekal Muda (Marsda) TNI I. Tryandono dengan tanggung jawab melaksanakan pemeliharaan pesawat-pesawat TNI AU ini lahir di Yogyakarta, sementara markasnya ada di Bandung ?.

Adalah Basir Soerya dan  Tjarmadi, dua orang teknisi Angkatan Udara Republik Indonesa (AURI / TNI AU) ini,  pada 26 Oktober tahun 1945, di Lanud Maguwo (sekarang Adisutjipto) Yogyakarta berhasil melakukan perbaikan tiga pesawat Chureng peninggalan tentara Jepang.

Dari upaya kedua teknisi AURI yang ketika itu bertugas melaksanakan kegiatan bantuan pemeliharaan lapangan  udara (Banharlap), telah membuahkan hasil, dimana salah satu dari pesawat tersebut akhirnya berhasil diterbangkan oleh pilot AURI, Agustinus Adisutjipto di atas Yogyakarta.

Melalui ketetapan Kepala Staf TNI AU (Kasau) akhirnya tanggal 26 Oktober ditetapkan sebagai hari ulang tahun Koharmatau yang diperingati setiap tahunnya.

Penerbangan pesawat Chureng yang telah diberi identitas bendera merah putih tersebut berlangsung pada 28 Oktober 1945, di atas alun-alun utara Yogyakarta dimana di tempat tersebut sedang dilakukan rapat raksasa dalam rangka konggres pemuda Indonesia yang dihadiri Presiden Sukarno dan Raja Yogyakarta Sri Sulan Hamengkubuono IX. Peristiwa tersebut kemudian menjadi tonggak sejarah penerbangan Indonesia. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *