Pemkot Surabaya Gelar Roadshow Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda

CB, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menggelar acara Roadshow Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya. Kegiatan dilaksanakan di lapangan futsal Wonorejo, tepatnya di RW 15 kampung Wonorejo, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya, Kamis (26/10).

Kegiatan Roadshow tersebut dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Arini Pakistyaningsih SH, MM, Camat Tandes Drs. Ahmad Daya Prasetyono, MM, Kapolsek Tandes Kompol Sofwan SH, Danramil Tandes Mayor Inf Eko Resmojo, Lurah Manukan Kulon Drs. Misbahal Munir M.Si, dan para UKM yang ada di wilayah Kecamatan Tandes.

Kepala Dinas Pemkot Perdagangan Arini Pakistyaningsih SH, MM, menyampaikan bahwa dari Dinas Perdagangan ini tugasnya membantu dalam memasarkan hasil produk-produk, disamping membantu memasarkan, untuk perijinan mulai dari SIUP, Merek Halal, Hak Paten, Hak Cipta juga dibantu oleh dinas.

“Khusus untuk UKM, kami adakan anggaran secara tersendiri dan itu gratis, bagi UKM yang ada di Kota Surabaya,” ujar Arini.

Menurutnya, tujuan daripada itu adalah agar supaya usahanya semakin maju dan berkembang, dan kemudian bisa layak jual dan juga bisa untuk meningkatkan perekonomian, baik secara personal maupun secara makro.

Ekonomi di Surabaya ini terus tumbuh setiap tahunnya, Jadi dari sektor perdagangan besar itu kontribusinya paling tinggi itu adalah dari sektor perdagangan semacam ini jadi ada 27% dan bisa meningkatkan perekonomian baik secara personal maupun secara makro, dari industri 18% dan dari makanan dan minuman 15%, sektor ini menyerap tenaga kerja yang cukup lumayan dan tingginya pertumbuhan ekonomi ini paling tahan terhadap gejolak ekonomi.

“Kita tidak bisa menghindari perdagangan bebas, banyak sekali produsen – produsen dari luar Indonesia, memasarkan produksinya disini secara online, diantaranya, Buka Lapak, Lazada dan lain sebagainya. Itu semua dapat kita tangkis apabila kita sendiri bisa memproduk barang yang bermutu,” kata Arini.

Lanjut Arini, ketika kita diserbu oleh produk – produk asing, misalnya pakaian, itupun belum tentu kita cocok dengan bahannya, ukurannya, tetapi kalau kita memproduksi sendiri pakaian – pakaian dan itu dijual di dalam kota maupun di seluruh Indonesia itu lebih cocok.

Produk dari luar itu bisa ditangkis kalau kita bisa meningkatkan mutu dan kualitas produk, dan hal ini bisa kita wariskan kepada anak – anak kita. Kalau kita punya usaha, dan usaha kita sudah maju pelanggannya banyak.

Kegiatan pahlawan ekonomi dan pejuang muda Surabaya ini adalah kegiatan yang sangat baik, dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang ada di kota Surabaya. (Andi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *